Tujuh orang tahanan blok B nomor 37, LP Kelas II A Binjai, di jalan Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat melarikan diri, Senin (18/12/19) sekitar pukul 02.30 wib.
Peristiwa ini berawal saat petugas jaga mendengar ada teriakan dari salah seorang tahanan yang mengatakan ada tahanan kabur. Mendengar teriakan itu, kemudian petugas sipir mendatangi lokasi dan melihat Rony Do (28) tahanan kasus curanmor Mobil APV yang di vonis 7 tahun ini sedang berada di luar sel tahanan.
Saat ditinyai petugas, Rony mengaku kalau ada tahanan yang kabur. Kemudian, petugas melakukan sweeping diarea tersebut dan benar, 7 tahanan blok B telah berhasil melarikan diri.
Informasi yang di dapat metro-online.co dari Kalapas Binjai, Budi Situngkir, Senin (18/12/17) mengatakan, ke-7 tahanan melarikan diri dengan cara memotong teralis besi/ jerjak besi dari kamar mandi sel blok B dan keluar turun menggunakan kain sarung warna merah yang di ikat ke terali.
Setelah keluar, mereka merusak kunci gembok pintu sekat tembok kearah belakang/ samping sel dan memanjat tembok serta merusak kawat duri. Selanjutnya ke-7 tahanan menuju arah belakang bengkel, dapur/ kantin dan memanjat tembok setinggi 3,5 meter dengan alat bantu kayu bekas ayakan pasir serta besi dan keluar kehalaman Lapas serta emanjat pagar lingkup Lapas menuju halaman depan serta selanjutnya melompat pagar dan menuju jalan raya (jalan Gatot Subroto)
"Untuk saat ini kita sudah berkordinasi ke pihak Polres Binjai untuk menindaklanjuti terhadap 7 tahanan yang kabur," jelasnya.(hendra)
Saat ditinyai petugas, Rony mengaku kalau ada tahanan yang kabur. Kemudian, petugas melakukan sweeping diarea tersebut dan benar, 7 tahanan blok B telah berhasil melarikan diri.
Informasi yang di dapat metro-online.co dari Kalapas Binjai, Budi Situngkir, Senin (18/12/17) mengatakan, ke-7 tahanan melarikan diri dengan cara memotong teralis besi/ jerjak besi dari kamar mandi sel blok B dan keluar turun menggunakan kain sarung warna merah yang di ikat ke terali.
Setelah keluar, mereka merusak kunci gembok pintu sekat tembok kearah belakang/ samping sel dan memanjat tembok serta merusak kawat duri. Selanjutnya ke-7 tahanan menuju arah belakang bengkel, dapur/ kantin dan memanjat tembok setinggi 3,5 meter dengan alat bantu kayu bekas ayakan pasir serta besi dan keluar kehalaman Lapas serta emanjat pagar lingkup Lapas menuju halaman depan serta selanjutnya melompat pagar dan menuju jalan raya (jalan Gatot Subroto)
"Untuk saat ini kita sudah berkordinasi ke pihak Polres Binjai untuk menindaklanjuti terhadap 7 tahanan yang kabur," jelasnya.(hendra)
