Sedikitnya 458 warga binaan yang terdaftar sebagai pemilih dalam pilkada pada 9 Desember mendatang mendapatkan penyuluhan pilkada dalam acara sosialisasi pilkada yang dilaksanakan KPUD Binjai di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Kota Binjai, yang bertemakan, 'Sosialisasi Partisipasi Pemilih Warga Binaan Dalam Pemilih Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2015, Rabu (23/9/15) pukul 9.30 wib.
Hadir dalam kegiatan ini, Devisi Sosialisasi dan Data KPUD Binjai, Labbayk Simanjorang, Zulfan Effendi, Devisi Hukum dan Pengawasan, Kepala LP, Made. D, porsonil kepolisian dari Polres Binjai, jajaran petugas Lembaga Pemasyarakatan dan ratusan warga binaan.
Dalam kesempatan ini, Devisi Sosialisasi dan Data KPUD Binjai, Labbayk Simanjorang mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pembekalan kepada warga binaan tentang pentingnya partisipasi dalam pilkada ini.
"Jadi kita harapkan, setelah pembekalan ini, warga binaan dapat memahami betapa pentingnya hak pilih dalam melaksanakan pilkada untuk menentukan siapa pemimpin Kota Binjai kedepannya," jelas Labbayk didampingi komisioner KPUD Binjai, Zulfan Effendi kepada posmetro-medan.com.
Lebih lanjut dikatakannya, sosialisasi ini juga untuk memperkenalkan seluruh pasangan calon yang ikut serta dalam pilkada Binjai pada 9 Desember nanti.
Selain itu, KPUD Binjai juga menceritakan dan memaparkan proses tahapan pilkada dari tahapan pendaftaran calon hingga memasuki tahapan kampanye.
Sementara itu, Devisi Hukum dan Pengawasan KPUD Binjai, Zulfan Effendi menjelaskan, KPUD Binjai juga memberikan bekal tentang cara pencoblosan yang benar dan baik.
Perbedaan sistem kampanye, lanjut dia pada pilkada sekarang dan pilkada lalu jelas berbeda, seperti APK pada pilkada sekarang dipasilitasi oleh KPU.
"Jadi kita jelaskan juga kepada mereka kalau sistem sekarang berbeda dengan pilkada lalu, agar mereka mengetahui sistem pilkada sekarang," terang Zulfan usai acara sosialisasi warga binaan yang selesai pukul 12.00 wib. (bj-1)