KPU Binjai Deklarasikan Pilkada Damai Kepada Masyarakat

Sebarkan:
IMG-20150904-01424

KPU Binjai menggelar deklarasikan pemilukada Binjai ke masyarakat Binjai untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota tahun 2015 dengan tema "Deklarasi Masyarakat Binjai Untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Binjai 2015 Yang berintegritas dan damai" di Pondopo Umar Baki, Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Jumat (4/9/15) pukul 10.00 wib.

 

Hadir dalam kegiatan ini, ketiga pasangan calon, nomor urut 1, H. M. Idaham-Timbas Tarigan, nomor urut 2, Juliadi-Tulen dan nomor urut 3, H. Saleh Bangun-Dhani Setiawan Isma, Plh Walikota Binjai, Elyuzar, Ketua KPUD Binjai, Herry Dani dan seluruh komisioner KPUD Binjai, Ketua Panwas Binjai Mardiana dan seluruh Komisioner Panwas Binjai, Dandim 0203 Langkat, Letkol Infantri Roy Sinaga, Kapolres Binjai, AKBP Mulya Hakim Solhlichin, Ketua DPRD Binjai, Zainuddin Purban, Kajari Binjai, Yulmar Ambarita, Kepala BNN Binjai, AKBP Zaini, Danyon Brimob Binjai, SKPD Binjai, Ketua FKUB, H. Ahmad Nasir, Ketua Forum Antar Etnis Binjai, Lesmartokoh, masyarakat dari berbagai etnis, PPK dan PPS, Presiden Lira, Edi Aswari dan seluruh tim pemenang pasangan calon.

 

Dalam kesempatan ini, Ketua KPUD Binjai Herry Dani mengatakan, dalam pemilukada ini, alat praga kampanye (APK) bukanlah hanya sebagai alat kampanye yang paling utama, namun, yang paling penting dalam kampanye ini adalah pertemuan terbatas, debat publik dan sosialisai kepada masyarakat Binjai.

 

Rencananya, lanjut Herry, KPUD Binjai akan melakukan pemasangan APK pada esok hari, Sabtu (5/9/15) hingga Senin (7/9/15) dan akan diadakan debat publik yang akan disiarkan langsung di stasiun telivisi lokal yang dihadiri Ketua tim pemenangan ketiga pasangan calon.

 

Dia mengatakan, KPUD Binjai berjanji akan memberikan data yang valid dan akan menjaga kedamaian pilkada dibantu oleh pihak keamanan dari Polres Binjai dan TNI.

 

"Kita akan bekerja keras untuk pilkada ini dan akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan menciptakan pilkada damai," jelasnya.

 
Ketua Panwas Kota Binjai, Mardiana mengatakan, Panwas dalam hal ini sebagai wasit, jadi panwas meminta dan perlu mengingatkan aturan permainan yg sudah dibuat KPU agar ditaati oleh ketiga pasangan calon.

 

Dikatakannya,larangan kampanye yg sifatnya pembatalan jangan dilakukan seperti money politik yang dapat membatalkan pasangan calon yang berakhir dengan pidana umum. Selain itu, kepada ketiga pasangan calon agar tidak memasang iklan kampanye diluar peraturan KPU dan jangan melibatkan PNS, BUMD dalam pilkada ini.

 

Usai memberikan sambutan, acara dilangsungkan dengan penandatangani prasasti demokrasi damai oleh seluruh muspida dan ketiga pasangan calon.

 

Dalam kegiatan ini, ketiga pasangan calon diberikan kesempatan untuk memberikan kata sambutan damai. Dalam sambutannya, pasangan nomor urut 1, H. M. Idaham-Timbas Tarigan mengatakan, pasangan nomor urut 1 berkomitmen memberikan pilkada damai. Pelaksanaan pilkada demokrasi untuk mencari pimpinan yang cerdas harus berlangsung damai jangan sampai ada perpecahan dinegara kita yang demokrasi.

 

Dalam etika integritas, kejujuran dan kebenaran sangat diutamakan, KPU dan Panwas harus ada integritas agar tercipta pilkada damai. KPU diharap tidak berpolitik, kita harap pilkada damai. Pasangan nomor 1 menginginkan pilkada damai dan kejujuran.

Sedangkan pasangan nomor urut 2, Juliadi-Tulen mengatakan, peraturan dan rambu serta larangan yang telah diatur wajib dijalan kepada ketiga pasangan calon.

 

Pasangan nomor urut 2 siap mengawal untuk demokrasi damai. Siap menyajikan pilkada damai. Ini bukan pertarungan tapi kompetisi. Siap kalah dan menang, jika kalah siap menjadi yg pertama mengucapkan selamat.

 

Pasangan nomor urut 2 juga memiliki tekat untuk meningkatkan kesejahteraan Kota Binjai, perbedaan pandangan boleh tapi jangan korbankan Binjai untuk kepentingan sesaat.

 

Sedangkan pasangan nomor urut 3, Saleh-Dhani mengatakan, ada tiga poin untuk menghadapi dan menciptakan pilkada damai, yakni, hati harus damai dan menghimbau kepada tim pemenangan agar cipatakan kedamaian demi menciptakan pesta demokrasi yang berjalan dengan lancar. Boleh berbeda pilihan tapi harus bersatu demi terwujudnya kesejahteraan Kota Binjai.

 

Pasangan Saleh-Dhani juga siap kalah dan akan mendukung pasangan yang terpilih nantinya. Saleh juga meminta agar KPU dan Panwas berlaku netral, tanpa ada mendukung salah satu pasangan calon.

 

Usai ketiga pasangan calon menyampaikan sambutan damainya, acara yang berakhir pukul 11.30 wib ini diakhiri dengan tarian adat Melayu.(bj-1)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar