Pemutakhiran data pemilih Kabupaten Samosir dari Daftar Pemilih Sementara (DPS) ke Daftar Pemilih Tetap (DPT) sedang berjalan. Tahapan DPS oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sudah disampaikan ke Pengawas Pemilih(PPL). Namun masih ada saja data pemilih yang meninggal dan yang sudah pindah domisili masuk dalam DPS yang sudah diumumkan, ditempelkan di lapangan.
Hal tersebut, dijelaskan oleh ketua Panwas Kabupaten Samosir, Maurid Gultom, kepada POSMETRO di ruang kerjanya Jumat 18/9/2015. "Hasil yang disampaikan oleh PPS ke PPDP belum secara lengkap diakomodir, sehingga masih perlu lagi dilakukanpemutakhiran data pemilih," jelasnya.
Ia juga mengatakan, seluruh tahapan pemilukada Samosir akan diawasi oleh panwas sesuai aturan yang ada.” Panwas akan mengawasi seluruh tahapan pemilukada Samosir yang akan dilaksanakan tanggal 9 Desember 2015 ini sesuai dengan aturan yang ada, dan diharapkan kepada masyarakat ikut serta berpartisipasi, melaporkan segala bentuk pelanggaran yang ditemukan dilapangan,” pintanya.
Menurutnya, hampir di setiap Desa yang ada di Kabupaten Samosir (134 Desa dan kelurahan) ditemukan nama orang yang sudah meninggal dan yang sudah pindah domisili masih tercantum dalam DPS yang sudah diumumkan, ditempelkan di lapangan.
Saat ditanya berapa jumlah orang yang sudah meninggal dan yang sudah pindah domisili, Maurid Gultom, mengatakan “belum dapat diakumulasi, data pemilih sedang diteliti, nanti kalau sudah selesai diteliti akan kita beritahukan,” terangnya.
Sementara itu, terkait adanya baliho paslon (Pasangan calon) Bupati-wakil bupati Samosir yang dipasang oleh tim calon, bahkan ke empatpaslon sudah memasang baliho lengkap dengan nomor urut, ia mengatakan “akan segera kita tertibkan kalau ada pelanggaran aturan," jawabnya.
Namun Maurid tidak menjelaskan kapan akan ditertibkan. Seraya tersenyum ia menjelaskan, kita lihat dulu nanti di lapangan.
Maurid juga meminta pihak media supaya dapat bekerja sama dalam menyukseskan pemilukada Samosir. "kalau ada informasi di lapangan, tolong beritahu ke panwas, supaya dapat segera kita tangani. Intinya, kalau ada pelanggaran aturan main di lapangan, laporkan kepada panwas , agar dapat ditindaklanjuti," pungkasnya. (DPS)
Saat ditanya berapa jumlah orang yang sudah meninggal dan yang sudah pindah domisili, Maurid Gultom, mengatakan “belum dapat diakumulasi, data pemilih sedang diteliti, nanti kalau sudah selesai diteliti akan kita beritahukan,” terangnya.
Sementara itu, terkait adanya baliho paslon (Pasangan calon) Bupati-wakil bupati Samosir yang dipasang oleh tim calon, bahkan ke empatpaslon sudah memasang baliho lengkap dengan nomor urut, ia mengatakan “akan segera kita tertibkan kalau ada pelanggaran aturan," jawabnya.
Namun Maurid tidak menjelaskan kapan akan ditertibkan. Seraya tersenyum ia menjelaskan, kita lihat dulu nanti di lapangan.
Maurid juga meminta pihak media supaya dapat bekerja sama dalam menyukseskan pemilukada Samosir. "kalau ada informasi di lapangan, tolong beritahu ke panwas, supaya dapat segera kita tangani. Intinya, kalau ada pelanggaran aturan main di lapangan, laporkan kepada panwas , agar dapat ditindaklanjuti," pungkasnya. (DPS)
