Netralitas PNS di Binjai tampaknya dipertanyakan menjelang pelaksanaan pilkada Binjai 9 desember mendatang. Pasalnya beberapa kali PNS tampak secara terang - terangan mendukung pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota binjai dengan nomer urut dua (JITU).
Seperti yang tampak saat Sumut Pos, grup Posmetro Medan, Selasa (15/9) sore saat duduk di Neo Gym cafe di pahlawan square. Dimana tampak Sekda Langkat dr Indra Salahuddin dan beberapa SKPD dari Langkat melakukan pertemuan dengan paslon nomor urut dua Juliadi dan M Tulen.
Berdasarkan pantauan Sumut Pos yang pertama hadir Sekda Langkat dan kepala dinas yang pertama hadir. Lalu sekira pukul 17.30 WIB baru masuk Juliadi dan disusul oleh M Tulen.
Dimana dalam pertemuan tersebut tampak beberapa kepala dinas, seperti dari dinas perhubungan Aldres Siahaan, Kepala dinas Pendapatan daerah Sri Mulyani, kadis pariwisata Edi Syahputra, kadis kesehatan langkat dr Sadikun, kadis catpil Ruswin SH, kabag Tapem Rajanami, Assisten 1 pemkab langkat Abdul Karim.
Tak jelas sebenarnya apa yang mereka bicarakan dalam pertemuan tersebut. Karena saat melakukan pertemuan mereka melakukannya disisi sebelah kanan Neo Gym cafe.
Sedangkan dipintu masuk sebelah kanan tersebut, tampak beberapa orang PNS dan orang-orang dari pasangan (JITU). Lewat dari setengah jam pertemuan tersebut, satu persatu para PNS dan pasangan (JITU) keluar. Dimana yang pertama kali keluar dr Indra Salahuddin dan para kepala SKPD, lalu dikuti pasangan (JITU).
Saat dikonfirmasi M Tulen mengatakan pertemuan mereka tersebut tanpa disengaja. "Gak sengaja kami bertemu, Memang kami (JITU) mau kesini, tapi sudah ada mereka (PNS) Langkat. Ngak direncanakan kok pertemuan ini," ucapnya saat ditanya wartawan di Neo Cafe.
Bukan kali ini saja, para PNS Langkat bertemu dengan pasagan (JITU). Namun pada saat pendaftaran pasagan tersebut ke KPU beberapa waktu lalu, dimana saat mendaftar tampak beberapa PNS seperti Kadis Kesehatan dr Sadikun dan ajudan Bupati langkat diduga berperan aktif menjadi team sukses (TS).(luk)
