Operasi rutin yang dilakukan petugas kepolisian Polres Binjai beserta TNI dan Polisi Meliter (PM) berhasil menjaring 4 penjudi, 8 orang anak jalanan dan 3 tukang parkir dari beberapa lokasi di Kota Binjai, Rabu (30/9/15).
Setelah diamankan, seluruh yang terjaring kemudian dibawa ke Mapolres Binjai untuk dilakukan pendataan. Sementara, 4 penjudi masih dimintai keterangan dan akan diselidiki terkait kasus perjudian tersebut.
Kabag Ops Polres Binjai, Kompol Jenda mengatakan, operasi rutin ini dilakukan untuk mengurangi angka penyakit masyarakat dan sesuai dengan perintah Kapolda Sumatera Utara.
Lebih lanjut dikatakannya, target dari operasi ini adalah premanisme dan senjata tajam. Sedangkan untuk anak jalanan dan tukang parkir yang tidak dapat menunjukan identitasnya hanya kita lakukan pendataan.
"Tujuan operasi ini memberantas premanisme yang selama ini kerap meresahkan masyarakat, bukan anak jalanan dan tukang parkir," jelasnya.
Dikatakannya, operasi rutin ini akan terus dilakukan untuk menciptakan kekondusifan Kota Binjai dimasa-masa pilkada ini. "Kita harap Binjai kondusif, jangan sampai ada keributan, apalagi saat pilkada ini," ujarnya.
Ditambahkannya, petugas juga akan terus melakukan operasi dilokasi-lokasi yang dianggap rawan akan tindakan premanisme dan kejahatan lainnya. "Sekali lagi saya tegaskan, target kami memang premanisme yang membawa senjata tajam, itu memang sudah menjadi target utama kita," paparnya.
Setelah dilakukan pendataan ke-8 anak jalanan dan 3 tukang parkir di bebaskan. Sementara, 4 penjudi masih dimintai keterangan dan diselidiki.(bj-1)
