Pencarian helikopter tipe EC 130 dengan registrasi PK BKA yang hilang contact ( lost contact) kemarin Minggu (11/10) siang hingga pagi ini masih terus dilakukan.
Kepala Kantor SAR Sumatera Utara Mayor Rochmali yang ditemui di Posko Badan SAR Nasional Bandara Kualanamu pada Senin (12/10) pagi menerangkan bahwa untuk melakukan pencarian helikopter yang membawa 5 orang terdiri dari Kapten Teguh Mulyanto (55) warga Jalan Cabe Hijau Villa Asean Pondok Cabe Tanggerang Selatan , teknisi Hari Poerwanto (57) warga Jalan Teleponia II/3 Kompleks Telkom - Kebon Kopi , Cimahi Selatan serta tiga penumpang masing - masing Sugiyanto (47) , Nurhayanto (46) , Fransiskus (22) diturunkan 500 personil .
Lanjut Mayor SAR Rochmali bahwa 500 personil yang diturunkan terdiri dari TNI/ Polri , Basarnas , masyarakat dan potensi lainnya seperti Kogana. Dimana pencarian dilakukan di jalur darat dan laut ," pencarian dilakukan dijalur darat dan laut. Belum ada titik terang , belum dapat dipastikan jatuh sampai saat ini masih lost contact ," tegasnya.
Diterangkannya bahwa 500 personil ini dibagi menjadi lima tim. Dimana tim pertama melakukan pencarian di Samosir , tim kedua di Parapat , tim 3 dan 4 mencari berdasarkan laporan warga disekitar Samosir dan tim terakhir melakukan pencarian sinyal hp ," kita menurunkan lima tim , tim penyelam berjumlah 10 orang juga diturunkan dari tim SAR dibantu Sal Pol Air Poldasu , tim penyelam juga dibantu oleh tim penyelam tradisional," ujarnya.(hendra)
Kepala Kantor SAR Sumatera Utara Mayor Rochmali yang ditemui di Posko Badan SAR Nasional Bandara Kualanamu pada Senin (12/10) pagi menerangkan bahwa untuk melakukan pencarian helikopter yang membawa 5 orang terdiri dari Kapten Teguh Mulyanto (55) warga Jalan Cabe Hijau Villa Asean Pondok Cabe Tanggerang Selatan , teknisi Hari Poerwanto (57) warga Jalan Teleponia II/3 Kompleks Telkom - Kebon Kopi , Cimahi Selatan serta tiga penumpang masing - masing Sugiyanto (47) , Nurhayanto (46) , Fransiskus (22) diturunkan 500 personil .
Lanjut Mayor SAR Rochmali bahwa 500 personil yang diturunkan terdiri dari TNI/ Polri , Basarnas , masyarakat dan potensi lainnya seperti Kogana. Dimana pencarian dilakukan di jalur darat dan laut ," pencarian dilakukan dijalur darat dan laut. Belum ada titik terang , belum dapat dipastikan jatuh sampai saat ini masih lost contact ," tegasnya.
Diterangkannya bahwa 500 personil ini dibagi menjadi lima tim. Dimana tim pertama melakukan pencarian di Samosir , tim kedua di Parapat , tim 3 dan 4 mencari berdasarkan laporan warga disekitar Samosir dan tim terakhir melakukan pencarian sinyal hp ," kita menurunkan lima tim , tim penyelam berjumlah 10 orang juga diturunkan dari tim SAR dibantu Sal Pol Air Poldasu , tim penyelam juga dibantu oleh tim penyelam tradisional," ujarnya.(hendra)
