seorang anggota polisi bernama Bripda Fanny, menjadi korban perampok jalanan, saat mau pulang ke rumahnya di Jalan Danau Sentani, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur, Sabtu kemarin.
Pelaku yang berjumlah 2 orang itu, hanya menggondol dompet berisi handphone, uang dan kartu anggota polri.
Pada saat perampokan terjadi, Bripda Fanny meletakkan dompetnya di laci depan kereta miliknya. Saat hendak masuk ke jalan menuju rumahnya, tiba-tiba dua pelaku datang dari sisi kiri dan mengambil dompetnya.
Tidak mau kehilangan hartanya, Fanny mencoba mengejar pelaku yang menggunakan kereta jenis matik. Namun, usaha Fanny gagal dan harus merelakan dompetnya dibawa kedua pelaku. Tidak berhasil mengejar pelaku, Fanny pun memilih untuk melaporkan kejadian itu ke Mapolres Binjai.
Beruntung bagi Fanny, tidak butuh waktu lama, anggota Sat Reskrim di bawah komando Iptu Rudy Lapian, berhasil menangkap 2 perampok dirinya di Jalan SM Raja, Kelurahan Nangka, Binjai Utara. Sialnya, kedua pelaku ditangkap usai mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
Kedua pelaku diketahui bernama Ade Gunawan (19) dan Reza Syahputra (19), keduanya warga Jalan SM Raja, Kelurahan Nangka, Binjai Utara.
Menurut Fanny, dia dirampok persis di simpang Jalan Soekarno - Hatta, depan Indomaret. "Dompetku berisi uang tunai jutaan rupiah, 2 unit handphone serta kartu anggota polri," kata Fanny.
Kanit 1 Pidana Umum Sat Reskrim Polres Binjai, Iptu Rudi Lapian SH saat penangkapan mengakui masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku. Sejauh ini, kata Rudi, polisi meyakini kedua pelaku yang tidak punya kerja tetap itu, sudah kerab merampok di wilayah hukum Polres Binjai. "Kita masih lakukan pemeriksaan. Saat ini, masih akan kita kembangkan dulu," katanya.(hendra)
