Bandara Kualanamu Diserang

Sebarkan:

 2015-10-02_18.08.33


Jutaan ekor hama  jenis lembing berwarna hitam yang mengeluarkan bau tidak sedap sudah sejak  dua minggu terakhir  ini mendatangi Bandara Kualanamu. Akibatnya, petugas setempat harus bekerja keras untuk mengantisipasi sebelum berdampak buruk  bagi penerbangan.

Manajer humas bandara Kualanamu pada Jumat (2/1) sore   Wisnu, membenarkan adanya hama Lembing itu di Bandara.Menurutnya, hama tersebut  tidak hanya dua minggu ini, tetapi sudah ada sejak dibangunya bandara pada tahun 2013 silam.”Hama itu sudah ada sejak Bandara dibangun ,” terangnya.

Hama Lembing ini  kalau tidak cepat diatasi akan dapat mengganggu penerbangan. Dengan demikian, dari sisi pengamanan  setiap pagi sebelum ada aktifitas penerbangan selalau dibersihkan  pada area yang terdampak hama dengan menggunakan  mobil penyapu dan  mesin penyedot.

Lanjut Wisnu, untuk pesawat yang bermalam (parkir) di Bandara, disarankan ditutup, supaya hama tidak masuk. Menurutnya  sampai sejauh ini obat untuk antisipasi hama  tersebut belum ada. Namun menurut ahli penelitian hama yang mereka peroleh. Hama Lembing akan hilang  secara alami dengan sendirinya,” kami belum temukan antisipasi atau obat pencegah hama ini,”jelasnya.

Hama lembing ini secara bergerombolan  datang dimalam hari, dimana setiap ada penerang didatangi. Hama lembing ini  datang ke bandara, menurut Wisnu disebabkan posisi bandara Kualanamu  yang berada diareal perkebunan kelapa sawit dan dekat dengan persawahan   ,” bandara Kualanamu berada diareal perkebunan kelapa sawit, juga berdekatan dengan persawahan, jadi sepanjang  kelapa sawit dan sawah ada di sekitar bandara, maka hama Lembing ini akan terus datang,” terangnya.



A.Muin (35)  salah seorang pengguna jasa Bandara  Kualanamu mengaku sangat risih dan terganggu  dengan adanya hama Lembing di Bandara. Soalnya, apa bila hinggap dibaju atau terinjak akan mengeluarkan  bau tidak sedap.” hama ini mengeluarkan bau tidak sedap sehingga kita sangat risih dan mengganggu kenyamanan ,” jelasnya.

Dirinya pun berharap,m pengelola bandara Kualanamu dalam hal ini PT AP II dapat segera menemukan  solusi dan obat pencegah hama tersebut. Sebab kalau terus hama itu datang  dikhawatirkan dapat berdampak buruk,terutama pada penerbangan dan sangat mengganggu pengguna jasa bandara,” tidak boleh lengah apa lagi ini Bandara berkelas International, nanti malu kita sama negara lain kalau hama ini  tersu mendatangi Bandara ini,” harapnya. ( DS)

Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar