BNN Amankan 2 Ton Sabu di Medan Labuhan

Sebarkan:
[caption id="attachment_41691" align="aligncenter" width="308"]Gudang yang dijadikan tempat penampungan sabu Gudang yang dijadikan tempat penampungan sabu[/caption]

Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara berhasil menangkap 1 unit truk intercooler yang mengangkut narkotika jenis sabu-sabu serta sepucuk senpi di kawasan pergudangan khusus TKBM, Jalan Kolonel Yos Sudarso km 11,5 Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Sabtu (17/10/2015) sekira 15.00 wib.

Aksi penangkapan sabu yang dilakukan pihak BNN tersebut atas penyelidikan dan penelusuran panjang yang dimulai dari kawasan Tembilaham, Kepulauan Riau.

Dalam penggrebekan tersebut, petugas meringkus para kurir dengan terlebih dulu mengeluarkan 2 kali letusan senjata.

Dari informasi yang di himpun wartawan, sabu yang diduga beratnya mencapai 2 ton itu didatangkan dari Negara Malaysia melalui jalan laut.
Usai melakukan penggrebekan tersebut, petugas BNN langsung meninggalkan lokasi gudang bersama barang bukti serta dua orang tersangka.

Sebelumnya truk kontainer dengan nomor polisi B 8998 UYT sudah di ikuti oleh petugas BNN dengan mengunakan mobil sedan toyota BK 1645 RI dari kawasan kepulauan Riau, Bahkan salah seorang petugas BNN, Taufik menyaruh sebagai kernet truk tersebut.

Sesampainya truk container di gudang yang ditutupi pagar seng serta tidak dapat dimasuki oleh siapapun. Petugas BNN yang sudah stanby langsung menggrebek gudang milik warga keturunan bernama Ationg warga Aekanopan, yang tidak memiliki ijin.

Warga Kejar-kejaran Dengan Kurir Sabu

Saat aksi penangkapan sabu dalam 1 truk intercooler oleh petugas BNN di kawasan pergudangan khusus proyek TKBM Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, salah seorang warga, Zulkifli (58) sempat kejar-kejaran dengan kurir sabu yang disebut-sebut bernama Jimmy.

“Aku dengar ada bunyi tembakan dan teriakan rampok! Makanya aku terus mengejar pelaku,” ucap Zulkifli di lokasi kejadian.

Sebelum kejadian itu, pelaku sempat menegur Zulkifli yang kebetulan adalah penjaga malam di lokasi pergudangan. “Tadi dia sempat menegur aku bang! Tapi karena dia memakai topi makanya aku biari aja dia masuk membawa truk,” tutur Zulkifli lagi. (*)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar