Penyakit demam berdarah (DBD) kembali mewabah di Kota Binjai, akibatnya, 2 warga jalan Sudirman, gang Damai, Lingkungan II, Kelurahan Binjai, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, meninggal dunia, Rabu (28/10/15)
Kedua korban meninggal masing-masing, M. Nova Vati Fikri (8) warga jalan Sudirman, gang Damai, Lingkungan II, Kelurahan Binjai, Kecamatan Binjai
Anak pasangan dari Haryono ST dan Nora yang meninggal pada Jumat (9/10/15) lalu, dan Ayatullah Khomeini (15), warga yang sama, anak dari pasangan M. Syarbaini dan Herna Hayati yang meninggal pada Senin (28/10/15) lalu.
Hironisnya, saat warga meminta kepada pihak Dinas Kesehatan, melalui Puskesmas Kecamatan Binjai Kota untuk segera dilakukan foging (pengasapan) di daerah tersebut, puskesmas mengatakan kalau obat foging tersebut sedang habis.
"Kan lucu bang, masa bisa obat foging habis di Puskesmas, bagaimana pemerintah kita ini, apa menunggu korban lebih banyak lagi baru dilakukan foging," jelasnya seorang warga, Robert Marpaung.
Dikatakannya, sudah banyak warga yang terkena DBD dan mengeluhkan masalah ini kepada pemerintah setempat, namun hingga kini belum ada tindakan yang dilakukan pemerintah setempat.
"Sudah kami laporkan masalah ini ke pemerintah setempat melalui Dinas Kesehatan, tapi belum juga ada tanggapan," ujarnya.
Orang tua almarhum M. Nova Vati Fikri, ibu Nora meminta agar pemerintah tanggap menangani masalah ini, agar warga tidak dihantui dengan rasa takut akibat wabah DBD yang telah mewabah di Kota Binjai.
"Kami merasa dihantui dengan wabah ini, kami takut banyak lagi korban akibat lambannya penanganan yang dilakukan pemerintah, anak saya sudah menjadi korban, jadi jangan anak-anak yang lain menjadi korban, saya harap tanggap la pemerintah ini," pintanya kepada pemerintah.
Sementara itu, Lurah Kecamatan Binjai, T. Sehbana Pandia, SE saat ditemui wartawan di Kantornya jalan Datuk Bakar mengatakan, sebelumnya, pihaknya telah melaporkan masalah ini kepada pihak Dinas Kesehatan Kota Binjai, saat itu, dinas berjanji akan melakukan foging dikawasan tersebut.
"Mereka janji mau foging, namun, hingga dua korban tewas yang diduga karena terkena DBD dan sampai sekarang, belum juga dilakukan foging," katanya.
Kami berharap pihak terkait segera mengatasi masalah DBD yang telah mewabah di Kota Binjai ini, agar tidak ada lagi korban korban berikutnya seperti yang terjadi sekarang ini.
"Kita harap dinas terkait bertindak cepat, kita tidak mau gara-gara lambatnya mengatasi masalah ini, korban kembali bertambah, sudah cukup korban ini saja, jangan lagi bertambah," ungkapnya.(hendra)