Deliserdang Darurat Kabut Asap, Satu Keluarga Menderita ISPA

Sebarkan:

2015-10-27_15.16.29
Kabut asap yang menyelimuti Kecamatan Lubuk Pakam , Pagar Merbau , Beringin , Batang Kuis , Pantai Labu ,  Tanjung Morawa dan kecamatan lainnya di Kabupaten Deliserdang sudah sangat mengganggu kesahatan masyakarat. Bahkan dampak kabut asap sudah mengakibatkan ada warga yang menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Korbannya bukan hanya orang dewasa tapi juga nak – anak  bahkan Balita.



Seperti yang dialami oleh Putri ( 5) dan kedua kakaknya masing-masing Rahmadani (11) dan Pandri ( 7) ketiganya warga Dusun Rahayu II Batu Lapan , Desa Tanjung Mulia Kecamatan Pagar Merbau. Akibat kondisinya terus memburuk disebabkan menghirup udara yang sudah tercemar kabut asap , Putri dan kedua kakaknya harus menjalani perawatan di RSUD Deliserdang sejak Selasa (27/10) pagi.


Juningsih (37) ibu dari Putri dan kedua kakaknya saat ditemui di ruang rawat inap Dahlia 2 RSUD Deliserdang siang ini menerangkan awalnya pada Kamis (22/10) pagi lalu Rahmadani anak ketiga dari enam bersaudara , Pandi anak keempat dan Putri anak kelima mengalami batuk , mual , muntah dan demam. Disebabkan tidak ada firasat apa-apa , Juningsih pun hanya memberikan obat warung kepada ketiga anaknya.



Meskipun sudah diberikan obat warung , namun kesehatan ketiga anaknya tidak kunjung membaik. Akhirnya pada Sabtu (24/10) , Juningsih pun membawa ketiga anaknya berobat ke Pukesmas Bandara Dolok Batu Lapan. Di Puksesmas , ketiga anak Juningsih pun diberikan obat resep ,” Kamis pagi anakku menderita batuk , mual , muntah dan demam tapi hanya aku kasih obat warung. Karena tidak kunjung membaik , pada Sabtu pagi aku bawa ke Pukesmas. Di pukesmas anakku dikasih obat , saat dipukesmas anakku hanya dibilang sakit demam ,” terang Juningsih.



Masih menurut Juningsih , meskipun sudah diberikan obat oleh pihak Puksemas namun hingga obat yang diberikan habis diminum oleh ketiga anaknya namun kondisi ketiga anaknya tidak kunjung membaik. Khawatir dengan kondisi kesehatan anaknya , akhirnya Juningsih memutuskan untuk membawa ketiga anaknya ke RSUD Deliserdang untuk mendapatkan perawatan ,” sampai obat dari Puksemas habis diminum sama anak-anakku kondisi mereka tidak kunjung membaik , akhirnya aku bawa ketiga anakku ke rumah sakit ,” jelasnya. Tidak hanya itu , Juningsih juga mengaku jika Misrak (40) suaminya yang tidak memiliki pekerjaan tetap juga  mengalami hal yang sama seperti yang diderita oleh ketiga anaknya ,” suamiku juga menderita sakit yang sam tapi dia tidak mau dibawa berobat ke rumah sakit ,” akunya. (walsa)



Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar