[caption id="attachment_42311" align="aligncenter" width="640"]
Rumah korban DBD disambangi para warga[/caption]
Terkait meninggalnya dua warga Kota Binjai yang diduga akibat terserang wabah DBD. Anggota DPRD Kota Binjai rencananya akan memanggil dinas terkait untuk menanyakan masalah wabah DBD yang semakin mewabah di Kota Binjai.
"Kita berharap, ini jangan sampai terulang lagi, cukup dua orang saja yang menjadi korban, jangan sampai bertambah," ujar anggota Komisi B DPRD Binjai Jonita Bangun, Kamis (29/10/15).
Terkait meninggalnya dua warga Kota Binjai yang diduga akibat terserang wabah DBD. Anggota DPRD Kota Binjai rencananya akan memanggil dinas terkait untuk menanyakan masalah wabah DBD yang semakin mewabah di Kota Binjai.
"Kita berharap, ini jangan sampai terulang lagi, cukup dua orang saja yang menjadi korban, jangan sampai bertambah," ujar anggota Komisi B DPRD Binjai Jonita Bangun, Kamis (29/10/15).
Diujung selularnya, Jonita mengakui, sudah melakukan rapat koordinasi dengan anggota DPRD lainya khusunya komisi B untuk membahas pemasalahan ini. Dan dalam waktu dekat ini anggota DPRD akan memanggil Kadis Kesehatan serta perangkat terkait di Kecamatan dan Kelurahan.
"Minggu depan kita akan melakukan pemanggilan. Kita akan melakukan pembahasan masalah dana foging dan lainya guna mengantisipasi penyebaran DBD. Sehingga, jangan sampai ada lagi korban-korban jiwa lain," terang dia.
Selain pembahasan masalah anggaran foging yang katanya tidak ada. Dirinya juga mengakui, akan membahas masalah anggaran kebersihan yang dikeluarkan pemerintah Kota Binjai untuk menjaga kebersihan disetiap lingkungan.
"Jadi dalam pembahasan ini nantinya. Kita akan mengetahui, kemana agaran dikeluarkan. Jangan sampai angaran tidak tepat sasaran. Jd, jangan bilang anggaran tidak ada. Karena setiap tahunnya angaran sudah ada dan tercatat di APBD," timpal angota DPRD dari fraksi Hanura ini.
Disini dirinya juga menyinggung, kalau dalam hal ini pemerintah khususnya dinas kesehatan sudah kecolongan. Dan pihaknya akan mengajukan, agar pemerintah dapat menegur dinas kesehatan. "Ya, nanti akan kita ajukan untuk menegur kepala dinas," tegasnya.(hendra)
"Minggu depan kita akan melakukan pemanggilan. Kita akan melakukan pembahasan masalah dana foging dan lainya guna mengantisipasi penyebaran DBD. Sehingga, jangan sampai ada lagi korban-korban jiwa lain," terang dia.
Selain pembahasan masalah anggaran foging yang katanya tidak ada. Dirinya juga mengakui, akan membahas masalah anggaran kebersihan yang dikeluarkan pemerintah Kota Binjai untuk menjaga kebersihan disetiap lingkungan.
"Jadi dalam pembahasan ini nantinya. Kita akan mengetahui, kemana agaran dikeluarkan. Jangan sampai angaran tidak tepat sasaran. Jd, jangan bilang anggaran tidak ada. Karena setiap tahunnya angaran sudah ada dan tercatat di APBD," timpal angota DPRD dari fraksi Hanura ini.
Disini dirinya juga menyinggung, kalau dalam hal ini pemerintah khususnya dinas kesehatan sudah kecolongan. Dan pihaknya akan mengajukan, agar pemerintah dapat menegur dinas kesehatan. "Ya, nanti akan kita ajukan untuk menegur kepala dinas," tegasnya.(hendra)