[caption id="attachment_41404" align="alignleft" width="320"]
Frans begitu menggigil ketika ditemukan tim evakuasi. Kondisinya kritis dan masih dirawat medis secara intensif[/caption]
Fransiskus Subihardyan ( 22) warga Tegal Bayan, Purwomertani, Kalasan, Sleman , Yogyakarta salah seorang penumpang helikopter tipe EC 130 dengan registrasi PK BKA milik PT Penerbangan Angkasa Semesta yang hilang kontak ditemukan dalam keadaan selamat di atas tumpukan eceng gondok pada Selasa (13/10) di perairan Danau Toba di Desa Onan Baru , Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir.
Fransiskus Subihardyan ( 22) warga Tegal Bayan, Purwomertani, Kalasan, Sleman , Yogyakarta salah seorang penumpang helikopter tipe EC 130 dengan registrasi PK BKA milik PT Penerbangan Angkasa Semesta yang hilang kontak ditemukan dalam keadaan selamat di atas tumpukan eceng gondok pada Selasa (13/10) di perairan Danau Toba di Desa Onan Baru , Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir.
Korban mengalami trauma luar biasa, dan kini menderita ketakutan berlebihan terhadap air alias fobia air. Kulitnya pun kini mengelupas karena terlalu lama di dalam air Danau Toba yang dingin.
Deputy Operasi SAR Basarnas Mayjend TNI Heronimus malam ini menerangkan bahwa Fransiskus ditemukan dengan kondisi kulit mengelupas ," saat ditemukan kulitnya mengelupas akibat terlalu lama di dalan air , dia juga trauma air ," terangnya.
Lebih lanjut Mayjend TNI Heronimus menjelaskan bahwa Nurhayanto salah seorang penumpang lainnya yang belum ditemukan merupakan paman dari Fransiskus. Saat disinggung adanya informasi bahwa ketiga penumpang merupakan pekerja dari PT Penerbangan Angkasa Semesta yang merupakan perusahaan pemilik helikopter yang hilang kontak, dia membenarkannya. "Seluruh penumpang merupakan pekerja PT PAS termasuk Nurhayanto paman dari Fransiskus," jelasnya.
Dirinya juga menerangkan bahwa besok pagi Heli Dopang milik Basarnas akan melakukan pencarian ," besok heli milik Basarnas akan melakukan pencarian , pulang dari sana akan membawa Fransiskus ke Bandara Kualanamu. Bila perlu berdasarkan keterangan pihak perusahaan Fransiskus akan dibawa ke Singapura," ujarnya.(walsa)
Deputy Operasi SAR Basarnas Mayjend TNI Heronimus malam ini menerangkan bahwa Fransiskus ditemukan dengan kondisi kulit mengelupas ," saat ditemukan kulitnya mengelupas akibat terlalu lama di dalan air , dia juga trauma air ," terangnya.
Lebih lanjut Mayjend TNI Heronimus menjelaskan bahwa Nurhayanto salah seorang penumpang lainnya yang belum ditemukan merupakan paman dari Fransiskus. Saat disinggung adanya informasi bahwa ketiga penumpang merupakan pekerja dari PT Penerbangan Angkasa Semesta yang merupakan perusahaan pemilik helikopter yang hilang kontak, dia membenarkannya. "Seluruh penumpang merupakan pekerja PT PAS termasuk Nurhayanto paman dari Fransiskus," jelasnya.
Dirinya juga menerangkan bahwa besok pagi Heli Dopang milik Basarnas akan melakukan pencarian ," besok heli milik Basarnas akan melakukan pencarian , pulang dari sana akan membawa Fransiskus ke Bandara Kualanamu. Bila perlu berdasarkan keterangan pihak perusahaan Fransiskus akan dibawa ke Singapura," ujarnya.(walsa)