[caption id="attachment_40643" align="aligncenter" width="479"]
Miyana Hotel, tempat digelarnya rapat siluman DPRD Deliserdang dan Eksekutif itu[/caption]
Dinilai melanggar Tatib DPRD Deliserdang yang mengatur kinerja dewan, para pimpinan fraksi yang ada di legislatif itu melaporkan para pimpinan DPRD Deliserdang ke Badan Kehormatan Dewan (BKD).
Unsur pimpinan fraksi ini melaporkan para pimpinan dewan terkait rapat yang dilakukan di suatu ruangan di lantai VI Hotel Miyana di Jalan Hanif Medan. Para petinggi dewan itu, kata mereka, menggelar pertemuan dengan tim anggaran Pemkab Deliserdang, tepatnya pada Rabu (23/9/2015).
Agenda itu sendiri akhirnya dibubarkan sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Deliserdang yang juga pimpinan frakasi. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes anggota banggar yang juga sebagai pimpinan fraksi, terhadap pimpinan dewan yang melakukan rapat dengan eksekutif untuk pembahasan Kebijakan Anggaran Umum dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA/ PPAS) P- APBD Deliserdang tahun 2015 tanpa adanya pemberitahuan kepada anggota banggar maupun pimpinan fraksi lainnya.
Dinilai melanggar Tatib DPRD Deliserdang yang mengatur kinerja dewan, para pimpinan fraksi yang ada di legislatif itu melaporkan para pimpinan DPRD Deliserdang ke Badan Kehormatan Dewan (BKD).
Unsur pimpinan fraksi ini melaporkan para pimpinan dewan terkait rapat yang dilakukan di suatu ruangan di lantai VI Hotel Miyana di Jalan Hanif Medan. Para petinggi dewan itu, kata mereka, menggelar pertemuan dengan tim anggaran Pemkab Deliserdang, tepatnya pada Rabu (23/9/2015).
Agenda itu sendiri akhirnya dibubarkan sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Deliserdang yang juga pimpinan frakasi. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes anggota banggar yang juga sebagai pimpinan fraksi, terhadap pimpinan dewan yang melakukan rapat dengan eksekutif untuk pembahasan Kebijakan Anggaran Umum dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA/ PPAS) P- APBD Deliserdang tahun 2015 tanpa adanya pemberitahuan kepada anggota banggar maupun pimpinan fraksi lainnya.
Rapat ini dihadiri para pimpinan DPRD Deliserdang , masing-masing Riki Prandana Nasution, Apoan Simanungkalit, Imran Obos dan Kamaruzzaman . Sedangkan dari pihak eksekutif, ada Setdakab Deliserdang Asrin Naim, Kadis Kesehatan dr Aida Harahap, Kadis Pendapatan Darwin Zein, Kadisidikpora Wastiana, Kadis Pu Donald Lumbantobing, Kepala PKD Agus Ginting sejumlah staff Bapedda, Dinas Cipta Karya, serta Sekretaris Dewan DPRD Deliserdang Benhard Sitepu dan staf.
Sementara anggota Banggar yang juga pimpinan fraksi yang melakukan penggerebekan masing - masing Mikail TP Purba (Fraksi Golkar) , Jaresman Sitanggang (Fraksi Partai Demokrat) , Darbani Dalimunthe (Fraksi PAN) , Saiful Tanjung (Fraksi PKS) dan Kustomo (Fraksi Gerindra) dan Irawan.
Pimpinan Fraksi PAN DPRD Deliserdang yang juga ikut melakukan penggerebekan, Darbani Dalimunthe membenarkan bahwa atas nama sembilan fraksi, mereka telah melaporkan para pimpinan yang melakukan rapat di Hotel Miyana dengan tim anggaran Pemkab Deliserdang ke Badan Kehormatan Dewan ( BKD). "Sudah kita laporkan ke pak Siswo Ketua BKD. Laporannya diantarkan Senin lalu atas nama 9 fraksi yang ditandatangani semua ketua fraksi ," terangnya.
Dijelaskannya, hanya Fraksi PDIP yang belum membuat laporan. Sebab, fraksi PDIP belum memiliki ketua fraksi.
Ditanya bukti apa yang diserahkan ke BKD, Darbani Dalimunthe menjelaskan, bahwa bukti yang mereka serahkan adalah daftar hadir, rekaman video kegiatan dalam bentuk CD dan foto. “Sekira sepuluh hari yang lalu, empat pimpinan hadir bersama semua SKPD yang berhubungan dengan P- APBD Deliserdang tahun 2015. Semua dokumen sama pak Amit Damanik ," terangnya.
Dirinya pun berpendapat bahwa para pimpinan DPRD diduga telah melakukan pelanggaran Tatib DPRD Deliserdang yang mengatur kinerja DPRD. Disinggung apa tujuan para ketua fraksi hadir di dalam rapat yang dilakukan pimpinan DPRD Deliserdang dengan tim anggaran Pemkab Deliserdang , Darbani menyatakan kehadiran mereka untuk menanyakan keresmian rapat itu karena ada protokolernya. “Kami hadir dalam rapat yang diselenggarakan di hotel Miyana itu untuk untuk mengingatkan dan mempertanyakan terkait acara itu, karena ada protokolernya," tegasnya.
Sementara itu Ketua BKD Deliserdang Siswo Adi Suwito membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan para ketua fraksi terkait rapat pimpinan di hotel Miyana. “Sudah melaporkan dan berkasnya sedang kita teliti. Barang bukti yang diserahkan seperti klipingan koran , kalau pimpinan belum buat laporan," terangnya singkat. (DS)
Sementara anggota Banggar yang juga pimpinan fraksi yang melakukan penggerebekan masing - masing Mikail TP Purba (Fraksi Golkar) , Jaresman Sitanggang (Fraksi Partai Demokrat) , Darbani Dalimunthe (Fraksi PAN) , Saiful Tanjung (Fraksi PKS) dan Kustomo (Fraksi Gerindra) dan Irawan.
Pimpinan Fraksi PAN DPRD Deliserdang yang juga ikut melakukan penggerebekan, Darbani Dalimunthe membenarkan bahwa atas nama sembilan fraksi, mereka telah melaporkan para pimpinan yang melakukan rapat di Hotel Miyana dengan tim anggaran Pemkab Deliserdang ke Badan Kehormatan Dewan ( BKD). "Sudah kita laporkan ke pak Siswo Ketua BKD. Laporannya diantarkan Senin lalu atas nama 9 fraksi yang ditandatangani semua ketua fraksi ," terangnya.
Dijelaskannya, hanya Fraksi PDIP yang belum membuat laporan. Sebab, fraksi PDIP belum memiliki ketua fraksi.
Ditanya bukti apa yang diserahkan ke BKD, Darbani Dalimunthe menjelaskan, bahwa bukti yang mereka serahkan adalah daftar hadir, rekaman video kegiatan dalam bentuk CD dan foto. “Sekira sepuluh hari yang lalu, empat pimpinan hadir bersama semua SKPD yang berhubungan dengan P- APBD Deliserdang tahun 2015. Semua dokumen sama pak Amit Damanik ," terangnya.
Dirinya pun berpendapat bahwa para pimpinan DPRD diduga telah melakukan pelanggaran Tatib DPRD Deliserdang yang mengatur kinerja DPRD. Disinggung apa tujuan para ketua fraksi hadir di dalam rapat yang dilakukan pimpinan DPRD Deliserdang dengan tim anggaran Pemkab Deliserdang , Darbani menyatakan kehadiran mereka untuk menanyakan keresmian rapat itu karena ada protokolernya. “Kami hadir dalam rapat yang diselenggarakan di hotel Miyana itu untuk untuk mengingatkan dan mempertanyakan terkait acara itu, karena ada protokolernya," tegasnya.
Sementara itu Ketua BKD Deliserdang Siswo Adi Suwito membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan para ketua fraksi terkait rapat pimpinan di hotel Miyana. “Sudah melaporkan dan berkasnya sedang kita teliti. Barang bukti yang diserahkan seperti klipingan koran , kalau pimpinan belum buat laporan," terangnya singkat. (DS)