Pasca ditemukannya Fransiskus Subihardyan ( 22) warga Tegal Bayan, Purwomertani, Kalasan , Sleman, Yogyakarta, pihak Basarnas merencanakan pencarian besok akan dikembang menjadi 6 titik yang difokuskan di arah Selatan Danau Toba.
Seperti diberitakan, Fransiskus merupakan salah seorang penumpang helikopter tipe EC 130 dengan registrasi PK BKA milik PT Penerbangan Angkasa Semesta yang dalam keadaan selamat diatas tumpukan eceng gondok pada Selasa (13/10) sekira pukul 12.30 Wib diperairan Danau Toba di Desa Onan Baru, Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir.
Deputy Operasi SAR Basarnas Mayjend TNI Heronimus Guru mengungkapkan bahwa besok pihaknya akan menfokuskan pencarian pilot, teknisi serta penumpang. Dirinya pun berharap seluruh penumpang , pilot dan teknisi dalam keadaan selamat. "Kita fokuskan pencarian orang , diharapkan masih kondisi selamat," terangnya.
Dirinya pun menerangkan bahwa titik pencarian akan dikembangkan menjadi 6 titik dari sebelumnya 4 titik. "Besok pencarian dikembangkan 2 titik ke Selatan dengan pertimbangan arah arus air," ungkapnya.
Menurutnya arah arus air mengarah ke arah Sungai Asahan. Dengan ditemukannya Fransiskus di perairan maka besok pencarian akan lebih keselatan perairan.
Mayjend TNI Heronimus Guru bahwa pencarian masih terkendala kondisi cuaca yang buruk sehingga unsur udara tidak bisa digerakkan untuk melakukan pencaraian seperti helikopter dan pesawat milik Susi Air ," semoga besok pagi cuaca mendukung sehingga helikopter Dopang milik Basarnas dan pesawat milik Susi Air dan helikopter dari pihak perusahaan bisa melakukan pencarian ," tegasnya. (Walsa)
Dirinya pun menerangkan bahwa titik pencarian akan dikembangkan menjadi 6 titik dari sebelumnya 4 titik. "Besok pencarian dikembangkan 2 titik ke Selatan dengan pertimbangan arah arus air," ungkapnya.
Menurutnya arah arus air mengarah ke arah Sungai Asahan. Dengan ditemukannya Fransiskus di perairan maka besok pencarian akan lebih keselatan perairan.
Mayjend TNI Heronimus Guru bahwa pencarian masih terkendala kondisi cuaca yang buruk sehingga unsur udara tidak bisa digerakkan untuk melakukan pencaraian seperti helikopter dan pesawat milik Susi Air ," semoga besok pagi cuaca mendukung sehingga helikopter Dopang milik Basarnas dan pesawat milik Susi Air dan helikopter dari pihak perusahaan bisa melakukan pencarian ," tegasnya. (Walsa)
