Inilah Wajah Perampok & Pembunuh Sadis Itu

Sebarkan:
[caption id="attachment_41633" align="alignleft" width="360"]salah seorang pelaku perampokan dan pembunuhan sadis salah seorang pelaku perampokan dan pembunuhan sadis[/caption]

 

Delapan hari pasca perampokan sadis yang dialami oleh Lince boru Sitorus (60) di rumahnya di Gang Alif Dusun X Desa Dalu X B Kecamatan Tanjung Mora pada Rabu (7/10) dini hari lalu, akhirnya petugas kepolisian dari Polsek Tanjung Morawa dan Sat Reskrim Polres Deliserdang berhasil meringkus dua dari tiga pelaku pada Kamis (15/10/2015) malam. Seperti diketahui, peristiwa itu menewaskan Luhut Barimbing (27) anak Lince.

Para pelaku yang diciduk masing - masing, Heriyanto (46) warga Pasar 4 Desa Sidodadi Kecamatan Beringin dan Adol Aritonang, warga Blok 25 Desa Perkebunan Ramunia Kecamatan Pantai Labu. Sedangkan teman mereka, Suno, masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Heriyanto, bapak lima anak ini ditangkap saat berada di rumah anaknya yang diasuh oleh kakak iparnya di daerah Sabulus Salam Aceh. Setelah tertangkap, pelaku yang merupakan pemain lama dan pernah merampok di salah satu rumah pemilik kilang di Tobasa dan divonis 5 tahun penjara di Pengadilan Negeri Medan dan bebas di tahun 2013 yang lalu itu, kemudian mengakui perbuatannya itu bersama Adol dan Suno.

Berdasarkan pengakuan tersebut , petugas kepolisian membawa pelaku ini ke rumah Adol. Saat akan di tangkap, Adol hanya pasrah. Dari keterangan kedua pelaku ini, kemudian Polisi mendatangi rumah Suno akan tetapi pelaku ini sudah kabur.

Untuk melacak keberadaa pelaku ini, polisi menetapkannya sebagai DPO. “Yang merencanakan pencurian ini si suno bang karena dia yang mengetahui lokasi rumah korban itu dan suno tau keadaan korban itu dari salah satu tetangga korban ," aku Heriyanto di Mapolres Deliserdang pada Jumat (16/10) sore.
Lanjut Heriyanto menjelaskan bahwa seminggu sebelum aksi pencurian itu lakukan, awalnya Suno meneleponnya dan mengajak main. Tentu saja, karena sudah biasa membongkar rumah orang, kemudian Heriyanto mengajak Adol dan setelah itu waktunya mereka sepakati.

Saat hari yang sudah direncanakan selanjutnya ketiga pelaku ini mendatangi rumah korban dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna merah BK 4994 AAf milik pelaku Suno bonceng tiga. Berhasil membuka pintu samping rumah korban di bongkar, kemudian ketiga pelaku masuk akan tetapi saat berada di ruang tengah, korban luhut barimbing terbangun dan kemudian oleh pelaku korban di pukul dari belakang dan selanjutnya di ikuti kedua teman pelaku tersebut. begitu keduanya dilumpuhkan, kemudian Adol menjaga keduanya mana tau melakukan perlawanan sedangkan, Suno dan Heriyanto masuk ke dalam kamar Lince.

Saat melihat Lince tertidur, kemudian kedua pelaku menganiaya hingga korban pingsan dan kemudian mengikat tangannya dengan mengunakan lakban serta mengambil perhiasan milik korban tersebut. Berhasil mengerogoti hartanya korbannya,kemudian ketiga pelaku pergi dengan membawa sepeda motor Satria FU milik korban yang berada di ruang tengah tersebut." kami usai merampok dan membunuh kemudian suno membawa kami ke rumah temannya dan disana suno memberikan kepada temannya itu, kereta FU serta 3 buah HP yang kami curi sedangkan emas milik korban di kantongi suno dan kemudian dia pergi hingga 2 hari lamanya," terangnya.

Setelah dua hari berlalu, kemudian Suno menelepon pelaku dan mengatur waktu untuk bertemu di Simpang Jodoh , Tembung. Dalam pertemuan itu Suno memberikan uang Rp 2,4 juta kepada kami untuk di bagi dua dan duit itu hasil penjualan emas dan kereta serta Hp. begitu uang dibagi, kemudian adol dan heriyanto bubar dan uang itu habis untuk kebutuhan ongkos serta biaya makan sehari-hari.

Kanit I Sat Reskrim Polres Deli serdang Iptu Suhadirman mengakui keduanya pelaku pencurian dan perampokan tersebut sudah di tangkap sedangkan satu pelaku lagi DPO. " mereka masih diperiksa untuk mengetahui siapa orang yang memberi tau kepada mereka tentang rumah korban yang akan di bongkar itu."bebernya. Selain mengamankan kedua pelaku , pihak kepolisian juga mengamankan satu unit sepeda motor Yamaha Vixision yang digunakan ketiga pelaku serta masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui keberadaan pelaku lainnya yang masih buron.(walsa)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar