Kabut asap akibat kebakaran hutan di sejumlah provinsi di Indonesia semakin parah. Bahkan bencana ini berdampak semakin menurunnya jarak pandang di Bandara Kualanamu dan sekitarnya. Kondisinya kali ini pun sudah menutupi landasan pesawat.
Petugas prakirawan ( forecester) BMKG Bandara Kualanamu Noval pada Jumat (23/10) siang menerangkan bahwa dampak kabut asap jarak pandang menurun hingga 500 meter ," tadi pagi sekira pukul 06.30 Wib sampai pukul 07.30 Wib jarak pandang hanya 500 meter. Kabut asap ini masih kabut asap kiriman dari Sumatera Selatan , Jambi dan Kepri ," terangnya.
Jarak pandang pun semakin meningkat sekira pukul 08.00 Wib mencapai 700 meter ," jarak pandang meningkat sekira pukul 8 pagi dimana jarak pandang 700 meter. Kalau siang ini jarak pandang mencapai 900 meter ," ujar Noval.
Sementara untuk titik panas ( hot spot) dirincikan Noval untuk Pulau Sumatera terdapat 489 titik panas ," untuk Pulau Sumatera terdapat 489 titik panas , paling banyak di Sumatera Selatan 298 titik panas," jelasnya. Sementara untuk provinsi Jambi terdapat 76 titik panas , Riau ada 62 titik panas , Lampung ada 33 titik panas , Bengkulu ada 11 titik panas , Bangka Belitung ada 5 titik panas sementara untuk Sumatera Barat ada 1 titik panas.
Noval pun memprediksi kabut asap yang menyelimuti bandara Kualanamu akan bertahan sampai malam ," untuk arah angin bertiup dari Tenggara ke Barat Laut dengan kecepatan 10 sampai 30 Km/jam berpotensi membawa kabut asap , diprediksi kabut asap akan menyelimuti Bandara Kualanamu sampai malam. Hujan diprediksi turun di Medan dan Karo pada malam hari," jelas Noval. (walsa)
Sementara untuk titik panas ( hot spot) dirincikan Noval untuk Pulau Sumatera terdapat 489 titik panas ," untuk Pulau Sumatera terdapat 489 titik panas , paling banyak di Sumatera Selatan 298 titik panas," jelasnya. Sementara untuk provinsi Jambi terdapat 76 titik panas , Riau ada 62 titik panas , Lampung ada 33 titik panas , Bengkulu ada 11 titik panas , Bangka Belitung ada 5 titik panas sementara untuk Sumatera Barat ada 1 titik panas.
Noval pun memprediksi kabut asap yang menyelimuti bandara Kualanamu akan bertahan sampai malam ," untuk arah angin bertiup dari Tenggara ke Barat Laut dengan kecepatan 10 sampai 30 Km/jam berpotensi membawa kabut asap , diprediksi kabut asap akan menyelimuti Bandara Kualanamu sampai malam. Hujan diprediksi turun di Medan dan Karo pada malam hari," jelas Noval. (walsa)