Angka penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kabupaten Deliserdang masih terus bertambah akibat paparan kabut asap yang tak kunjung berhenti dalam dua bulan terakhir ini. Kondisi Sejumlah anak dan balita bahkan sudah cukup memprihatinkan.
Sebelumnya redaksi Metro Online mendapati satu keluarga menderita penyakit ini. Yakni, Putri ( 5) dan kedua kakaknya Rahmadani (11) dan Pandri ( 7). Ketiganya warga Dusun Rahayu II Batu Lapan , Desa Tanjung Mulia Kecamatan Pagar Merbau.
Kondisi mereka kini terus memburuk karena menghirup udara yang sudah tercemar kabut asap. Putri dan kedua kakaknya harus menjalani perawatan di RSUD Deliserdang sejak Selasa (27/10) pagi.
Terbaru, kondisi serupa juga dialami oleh Yasir Alfatih, bayi berumur empat bulan. Yasir Alfatih didiagnosa oleh dokter RSUD Deliserdang menderita ISPA dan infeksi di bagian paru-parunya. Bahkan, Anak keempat dari pasangan Ricky dan Marsyah ini sudah empat hari menjalani perawatan intensif di Ruang Rawat Inap Kenanga III RSUD Deliserdang.
Menurut Ricky, ayah Yasir, kabut asap yang semakin pekat sejak empat hari terakhir membuat anaknya sesak nafas. “Awalnya anakku sesak nafas , tapi ternyata dia didiagnosa menderita ISPA dan infeksi paru - paru," terangnya.
Ricky berharap agar pemerintah segera dapat mengatasi bencana kabut asap akibat dampak kebakaran hutan dan lahan di sejumlah provinsi di Indonesia itu. “Secepatnya pemerintah harus dapat mengatasi kabut asap ini sebelum ada korban lagi ," harap Ricky.
Direktur RSUD Deliserdang dr Isnaini Dakhry membenarkan Yasir merupakan salah satu dari 22 pasien penderita ISPA yang dirawat di RSUD Deliserdang. “Ya , dia salah satu dari 22 pasien penderita ISPA yang kita rawat sejak seminggu terakhir. Kita terus pantau kondisi kesehatannya ," terangnya singkat. (walsa)
Menurut Ricky, ayah Yasir, kabut asap yang semakin pekat sejak empat hari terakhir membuat anaknya sesak nafas. “Awalnya anakku sesak nafas , tapi ternyata dia didiagnosa menderita ISPA dan infeksi paru - paru," terangnya.
Ricky berharap agar pemerintah segera dapat mengatasi bencana kabut asap akibat dampak kebakaran hutan dan lahan di sejumlah provinsi di Indonesia itu. “Secepatnya pemerintah harus dapat mengatasi kabut asap ini sebelum ada korban lagi ," harap Ricky.
Direktur RSUD Deliserdang dr Isnaini Dakhry membenarkan Yasir merupakan salah satu dari 22 pasien penderita ISPA yang dirawat di RSUD Deliserdang. “Ya , dia salah satu dari 22 pasien penderita ISPA yang kita rawat sejak seminggu terakhir. Kita terus pantau kondisi kesehatannya ," terangnya singkat. (walsa)