Ketua Bawaslu Muhammad menyatakan ada beberapa anggota Panitia Pengawas (Panwas) di daerah yang mendapatkan ancaman. Ada yang dipukul, ada juga yang sampai dikejar-kejar.
"Sudah ada ancaman intimidasi sampai pemukulan, seperi di kabupaten Pangkep ada Panwaslu dipukul anggota DPRD," kata Muhammad usai acara MoU dengan Kejaksaan Agung dan Kepolisian di gedung Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2015).
Selain itu, ada juga anggota Panwas di wilayah Fak-fak, Papua yang dikejar hingga ke bandara. Seluruh ancaman ini sudah dilaporkannya langsung pada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Ia ingin agar anggota Panwas daerah mendapatkan rasa aman dalam menjalankan tugasnya.
"Itu sudah kami laporkan secara khusus kepada Pak Kapolri supaya ini teman-teman (Panwas) merasa aman melakukan penegakan pidana pemilu," ucapnya.
Panwas daerah bertugas mengawasi seluruh proses Pilkada di suatu daerah dan pelanggaran yang terjadi. Panwas inilah yang melaporkan seluruh pelanggaran ke Bawaslu untuk ditindaklanjuti.
Atas laporan itu, Jenderal Badrodin Haiti mengatakan pengamanan untuk anggota Panwas sudah menjadi bagian dari pengamanan Pemilu. Ia pun meminta seluruh elemen masyarakat bekerja sama untuk mensukseskan perhelatan Pilkada ini.(dc)
Ia ingin agar anggota Panwas daerah mendapatkan rasa aman dalam menjalankan tugasnya.
"Itu sudah kami laporkan secara khusus kepada Pak Kapolri supaya ini teman-teman (Panwas) merasa aman melakukan penegakan pidana pemilu," ucapnya.
Panwas daerah bertugas mengawasi seluruh proses Pilkada di suatu daerah dan pelanggaran yang terjadi. Panwas inilah yang melaporkan seluruh pelanggaran ke Bawaslu untuk ditindaklanjuti.
Atas laporan itu, Jenderal Badrodin Haiti mengatakan pengamanan untuk anggota Panwas sudah menjadi bagian dari pengamanan Pemilu. Ia pun meminta seluruh elemen masyarakat bekerja sama untuk mensukseskan perhelatan Pilkada ini.(dc)