[caption id="attachment_41404" align="aligncenter" width="320"]
Frans begitu menggigil ketika ditemukan tim evakuasi. Kondisinya kritis dan masih dirawat medis secara intensif[/caption]
Untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut, Fransiscus Subihardayan (22) atau yang akrab disapa Frans, dibawa ke RS Bayangkara milik Polri di Medan, Kamis (15/10/2015).
Kabag TU RSUD Samosir, Hara Sigalingging, kepada wartawan, Kamis (15/10) mengatakan kalau Fransiscus akan dirujuk ke RS di Medan untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
Untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut, Fransiscus Subihardayan (22) atau yang akrab disapa Frans, dibawa ke RS Bayangkara milik Polri di Medan, Kamis (15/10/2015).
Kabag TU RSUD Samosir, Hara Sigalingging, kepada wartawan, Kamis (15/10) mengatakan kalau Fransiscus akan dirujuk ke RS di Medan untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
Pantauaan wartawan, di RSUD dr Hadrianus Sinaga, Frans diangkut menggunakan ambulans sekira pukul 09.30Wib demgan pengawalan petugas Polantas Samosir, didampingi anggota Tim SAR setempat.
Sementara itu di posko utama, Onan Runggu proses pencarian korban helikopter EC 130 yang jatuh di perairan Danau Toba, Onan Runggu, Samosir, Minggu (11/10) oleh Tim SAR gabungan, Kamis (15/10) terus dilakukan dan difokuskan di area penemuan Fransiscus .
"Pencarian korban fokus di sekitar lokasi kemarin ditemukan korban. Karena kan kata dia, mereka sempat berkumpul lalu terpencar. Kemungkinan tak akan jauh dari situ," kata Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Helfi Assegaf, Kamis (15/10) di dermaga Onan Runggu..
Tim SAR tetap optimis korban lainnya akan ditemukan dalam kondisi selamat. Namun kendalanya yaitu kedalaman danau yang cukup dalam serta arus yang cukup deras serta jarak pandang hanya sekitar 500 meter.
Sampai berita ini diterbitkan Tim SAR gabungan, belum berhasil empat lagi korban jatuhnya helikopter. Tim SAR menggunakan dua puluh kapal dan melibatkan ratusan TNI AD menyisir lokasi dari jalur darat.(sam-1)
Sementara itu di posko utama, Onan Runggu proses pencarian korban helikopter EC 130 yang jatuh di perairan Danau Toba, Onan Runggu, Samosir, Minggu (11/10) oleh Tim SAR gabungan, Kamis (15/10) terus dilakukan dan difokuskan di area penemuan Fransiscus .
"Pencarian korban fokus di sekitar lokasi kemarin ditemukan korban. Karena kan kata dia, mereka sempat berkumpul lalu terpencar. Kemungkinan tak akan jauh dari situ," kata Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Helfi Assegaf, Kamis (15/10) di dermaga Onan Runggu..
Tim SAR tetap optimis korban lainnya akan ditemukan dalam kondisi selamat. Namun kendalanya yaitu kedalaman danau yang cukup dalam serta arus yang cukup deras serta jarak pandang hanya sekitar 500 meter.
Sampai berita ini diterbitkan Tim SAR gabungan, belum berhasil empat lagi korban jatuhnya helikopter. Tim SAR menggunakan dua puluh kapal dan melibatkan ratusan TNI AD menyisir lokasi dari jalur darat.(sam-1)