Pasca Dilaporkan Banyak Terjadi Kehilangan
[caption id="attachment_40564" align="alignleft" width="320"]
Ilustrasi APK di Binjai[/caption]
KPUD Kota Binjai memberikan perintah kepada panitia pemilih kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) untuk segera melakukan monitoring ke seluruh titik pemasangan APK untuk melihat kondisinya.
Hal ini dilakukan terkait banyaknya laporan tentang hilangnya sejumlah APK pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota di sejumlah titik yang difasilitasi pihak KPUD Binjai.
Devisi Informasi dan Data, Labayk Simanjorang membenarkan adanya sejumlah APK/ baliho milik paslon Walikota yang hilang di sejumlah titik di wilayah Kota Binjai.
[caption id="attachment_40564" align="alignleft" width="320"]
KPUD Kota Binjai memberikan perintah kepada panitia pemilih kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) untuk segera melakukan monitoring ke seluruh titik pemasangan APK untuk melihat kondisinya.
Hal ini dilakukan terkait banyaknya laporan tentang hilangnya sejumlah APK pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota di sejumlah titik yang difasilitasi pihak KPUD Binjai.
Devisi Informasi dan Data, Labayk Simanjorang membenarkan adanya sejumlah APK/ baliho milik paslon Walikota yang hilang di sejumlah titik di wilayah Kota Binjai.
Dia mengatakan, laporan tentang hilangnya sejumlah APK serta ada yang mengalami kerusakan telah diterima KPUD Binjai. Namun hingga kini, KPU masih mekakukan pendataan terhadap APK tersebut.
"Kita masih lakukan pendataan melalui PPK dan PPS terkait APK/ baliho yang hilang dan mengalami kerusakan, jadi sekarang data atau jumlah pastinya belum ada sama kita," jelas Labayk kepada metro-online.co saat ditemui diruang kerjanya jalan Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat, Sabtu (03/10/15).
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga memerintahkan agar masalah kehilangan APK/ baliho ini dilaporkan ke pihak kepolisian agar dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak KPU.
"Setelah ada laporan dari pihak kepolisian, maka akan kita tindaklanjuti dengan mengganti dan memperbaiki APK/ baliho yang hilang dan rusak," paparnya.
Dia menjelaskan, terkait rusaknya sejumlah APK disebabkan faktor cuaca yang belakangi ini melanda Kota Binjai, sehingga menyebabkan APK yang dipasang oleh pihak KPUD Binjai banyak mengalami kerusakan.
"Memang belakangan ini cuaca sangat buruk, angin kencang, hujan deras membuat APK banyak yang rusak, bukan karena unsur kesengajaan seseorang," ujarnya.
Dari laporan yang ada, hanya dua kecamatan yang APK/ balihonya hilang, Kecamatan Binjai Barat dan Kecamatan Binjai Utara. "Dua kecamatan yang hilang, tapi kita tidak tau titik pastinya, makanya kita suruh PPS untuk memonitoringnya," ujarnya.(bj-1)
"Kita masih lakukan pendataan melalui PPK dan PPS terkait APK/ baliho yang hilang dan mengalami kerusakan, jadi sekarang data atau jumlah pastinya belum ada sama kita," jelas Labayk kepada metro-online.co saat ditemui diruang kerjanya jalan Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat, Sabtu (03/10/15).
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga memerintahkan agar masalah kehilangan APK/ baliho ini dilaporkan ke pihak kepolisian agar dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak KPU.
"Setelah ada laporan dari pihak kepolisian, maka akan kita tindaklanjuti dengan mengganti dan memperbaiki APK/ baliho yang hilang dan rusak," paparnya.
Dia menjelaskan, terkait rusaknya sejumlah APK disebabkan faktor cuaca yang belakangi ini melanda Kota Binjai, sehingga menyebabkan APK yang dipasang oleh pihak KPUD Binjai banyak mengalami kerusakan.
"Memang belakangan ini cuaca sangat buruk, angin kencang, hujan deras membuat APK banyak yang rusak, bukan karena unsur kesengajaan seseorang," ujarnya.
Dari laporan yang ada, hanya dua kecamatan yang APK/ balihonya hilang, Kecamatan Binjai Barat dan Kecamatan Binjai Utara. "Dua kecamatan yang hilang, tapi kita tidak tau titik pastinya, makanya kita suruh PPS untuk memonitoringnya," ujarnya.(bj-1)