Kabut asap yang masih menyelimuti bandara Kualanamu dan sekitarnya hingga Jumat (2/10/2015) siang mengakibatkan terganggunya penerbangan di bandara Kualanamu.
Gangguan penerbangan mulai dari keterlambatan ( delay) hingga pembatalan jadwal penerbangan. Untuk penerbangan yang delay diantaranya Wings Air IW 1709 tujuan Gunung Sitoli dan Garuda Indonesia GA 363 tujuan Sibolga ," ada dua penerbangan yang delay , Wings Air tujuan Gunung Sitoli dan Garuda Indonesia tujuan Sibolga ," terang manajer humas bandara Kualanamu Wisnu.
Selain penerbangan yang delay ada juga penerbangan yang batal yakni Batik Air tujuan Jakarta. Sementara untuk jadwal kedatangan juga ada yang batal yakni Lion Air JT 153 dari Penang ," tujuan Silangit aman kalau yang divert belum ada, yang bermasalah bandara tujuan ," terangnya.
Petugas prakirawan ( forecester) BMKG Bandara Kualanamu Nency menjelaskan untuk Pulau Sumatera terjadi peningkatan jumlah titik api jika dibandingkan dengan kemarin. Jika kemarin titik api hanya 209 titik maka hari ini jumlah titik api meningkat hingga 858 titik. Dirincikan Nency titik api terbanyak terdapat di Sumatera Selatan dengan 742 titik panas diikuti Jambi dengan 43 titik panas sedangkan sisanya di Riau ada 2 titik dan Kepulauan Riau ada 1 titik panas ," untuk Pulau Sumatera terjadi peningkatan titik api dimana kemarin hanya 209 titik api namun hari ini meningkat hingga 858 titik panas," jelasnya. (DS)