Setelah dihebohkan oleh aksi pembantaian beruang madu di Kalimantan, publik dunia maya kembali dikejutkan foto seorang wanita yang memegang bangkai kucing hutan. Akun dengan nama Ida Tri Susanti (https://www.facebook.com/zhuzheanthintu.ida) yang disinyalir merupakan warga jember ini menuliskan status di fotonya. "Buruan hari ini. Nyam...nyam...".
Kontan saja foto tersebut tersebar secara viral dan menuai kecaman dari netizen.
Nanda Sayogi Yogisvara yang menshare fotonya berkomentar begini, Ini satwa dilindungi dan langka. Diperjual belikan saja dilarang. apalagi dibunuh. Nama Populer hewan ini : Kucing hutan / leopard cat. Nama Latin: Felis bengalensis. Mohon bantu sebarkan. Biar wanita di foto ini memberikan klarifikasinya dan aparat yg berwenang segera memproses. *Foto sudah dihapus dari akun fb saudari Ida tri susanti, tetapi beberapa teman berhasil mengambil screen shootnya
Sedang Ivan Hariono Turnip mengatakan, Saya ga tau jelas jenisnya yg mana, tapi kalau ga salah ini bukan kucing hutan yg anda maksud, hrs cek bksda, kalau di kampung dlu ini kalau ga salah disebut "harimo akar". Ya kalau ketemu ya diburu dan dimakan. Dan ga pernah diwarning itu hewn yg dilindungi krn dapatnya jg dikebun dekat sawah dekat perkampungan, bkn di kawasan hutan. Jd jgn menyalahkan dlu, silahkan dikonfirmasi ke bksda.
Flofairy Feronicha Sidauruk juga mengonfirmasikan, Harimao akar banyak di daerah perkebunan kelapa sawit di pedalaman sumatra...aku pernah tinggal disana ...bnyk org yg berburu dan makan nya...
Bahkan di situs change.org telah ada petisi mengenai kasus Ida Tri Susanti yang hingga tulisan ini diupload, ada ribuan netizen yang menandatanganinya. (mol)
Sedang Ivan Hariono Turnip mengatakan, Saya ga tau jelas jenisnya yg mana, tapi kalau ga salah ini bukan kucing hutan yg anda maksud, hrs cek bksda, kalau di kampung dlu ini kalau ga salah disebut "harimo akar". Ya kalau ketemu ya diburu dan dimakan. Dan ga pernah diwarning itu hewn yg dilindungi krn dapatnya jg dikebun dekat sawah dekat perkampungan, bkn di kawasan hutan. Jd jgn menyalahkan dlu, silahkan dikonfirmasi ke bksda.
Flofairy Feronicha Sidauruk juga mengonfirmasikan, Harimao akar banyak di daerah perkebunan kelapa sawit di pedalaman sumatra...aku pernah tinggal disana ...bnyk org yg berburu dan makan nya...
Bahkan di situs change.org telah ada petisi mengenai kasus Ida Tri Susanti yang hingga tulisan ini diupload, ada ribuan netizen yang menandatanganinya. (mol)