[caption id="attachment_42073" align="aligncenter" width="418"]
Lokasi pembunuhan[/caption]
Pembunuhan tragis dan sadis kembali menggegerkan Kota Medan. Kali ini dialami keluarga kaya yang tinggal di Jalan Sei Padang No 143, Kelurahan Padang Bulan Selayang I, Kecamatan Medan Selayang. Hingga berita ini dimuat redaksi, lokasi masih dipenuhi warga dan petugas kepolisian.
Informasi dihimpun kru redaksi Metro Online di lokasi, mayat kakek nenek dan seorang cucunya yang masih bocah itu pertama kali ditemukan oleh putri mereka yang biasa disapa dengan nama Ica.
Kepada kru dan petugas kepolisian, Ica mengatakan, ia menemukan orang tuanya sudah dalam keadaan tak bernyawa dan cukup sadis bersimbah darah. “Aku biasanya makan siang sama keluarga. Jadi aku pulang. Tak tahunya sudah begini,” kata dia yang tak kuasa menahan histeris.
Pembunuhan tragis dan sadis kembali menggegerkan Kota Medan. Kali ini dialami keluarga kaya yang tinggal di Jalan Sei Padang No 143, Kelurahan Padang Bulan Selayang I, Kecamatan Medan Selayang. Hingga berita ini dimuat redaksi, lokasi masih dipenuhi warga dan petugas kepolisian.
Informasi dihimpun kru redaksi Metro Online di lokasi, mayat kakek nenek dan seorang cucunya yang masih bocah itu pertama kali ditemukan oleh putri mereka yang biasa disapa dengan nama Ica.
Kepada kru dan petugas kepolisian, Ica mengatakan, ia menemukan orang tuanya sudah dalam keadaan tak bernyawa dan cukup sadis bersimbah darah. “Aku biasanya makan siang sama keluarga. Jadi aku pulang. Tak tahunya sudah begini,” kata dia yang tak kuasa menahan histeris.
Jadi siang itu, Ica yang pulang ke rumah awalnya memang sudah melihat ada hal yang tak biasanya. Karena dia mendapati pintu bagian depan terbuka lebar. Begitu dia masuk, Ica sudah melihat ayahnya, Muchtar Yakub (60) tewas bersimbah darah di ruang makan.
Ica yang tak kuasa langsung menjerit histeris hingga mengundang kedatangan orang banyak. Hingga begitu diperiksa keseluruhan, ternyata ibunya Yati (55) juga sudah tewas bersimbah darah di ruang dapur, termasuk putranya Andika (6) di kamar mandi.
Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SH SIK MH yang ditemui di lokasi mengatakan, pihaknya saat ini telah melakukan olah TKP. Para korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk keperluan autopsi. “Kita akan menunggu hasil Labfor,” katanya.
Hasil amatan, polisi juga menerjunkan anjing pelacak untuk melakukan olah TKP. Sejauh ini belum bisa dipastikan, apa motif dari pembunuhan sadis ini.
Sekedar untuk diketahui, Muchtar Yakub merupakan pengurus Medan Club, salah satu tempat tongkrongan dan berkumpulnya kaum borjuis Kota Medan. (red)
(Berita Selanjutnya: Pelakunya Sudah Ditangkap)