Panwaslih Kecamatan Binjai Kota masih terus melakukan pendataan DPT. Dari data yang dilakukan, Panwaslih Kecamatan Binjai Kota menemukan 13 data pemilih yang seharusnya tidak terdaftar namun terdaftar dan 2 daftar pemilih ganda.
Komisioner Panwaslih Kecamatan Binjai Kota, Deva Armaya mengatakan, ke 13 pemilih yang terdaftar tersebut telah meninggal dunia dan pindah domisili, sementara dua lainnya merupakan DPT ganda.
"Jadi yang meninggal dan sudah pindah domisili masih di daftarkan di DPT yang ditetapkan KPU Binjai," jelasnya, Jumat (16/10/15).
Dikatakannya, data ini belum final, karena petugas lapangan (PPL) masih melakukan pendataan tersebut sampai seluruh warga disetiap kelurahan terdata. "Kita masih terus mendata. Jadi nilai ini masih bersifat sementara," ujarnya.
Sementara, di Kecamatan Binjai Utara, ditemukan 4 daftar pemilih yang ganjil. Ke empat pemilih tersebut telah meninggal dunia, namun KPU Binjai tetap melakukan pendataan kepada empat warga yang meninggal dan di tetapkan ke DPT.
Anggota PPL Kecamatan Binjai Utara, Erwinsyahputra mengatakan, DPT yang dilakukan KPU Binjai terbilang belum final, karena masih banyak Panwaslih menemukan keganjilan dengan DPT tersebut.
"Buktinya saja, banyak yang telah meninggal dan pindah domisili serta NIK tidak sesuai yang masuk ke DPT yang ditetapkan KPU Binjai. Jelas ini merupakan keganjilan," ungkapnya.
Sebelumnya, KPUD Kota Binjai telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Kota Binjai berkisar 184.936. Jumlah ini bertambah sebesar 72 orang dari jumlah sebelumnya yang berkisar 184.864.(hendra)
