Kepolisian Resort (Polres) Jember berhasil meringkus Tf (30) warga Desa Sidorejo, Kecamatan Umbulsari, pelaku utama pembacokan terhadap anggota TNI Kopda Nurholis. Bahkan, 4 teman pelaku yang diduga ikut terlibat dalam kejadian itu turut diamankan petugas.
"Ya betul, lima orang sudah kita amankan. Untuk Tf yang diduga pelaku utama kasus pembacokan itu statusnya sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Sementara 4 temannya, masih kita lakukan pemeriksaan mendalam," demikian diungkapkan Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif, Minggu (11/10/2015).
Sabilul menjelaskan, tersangka membacok korban karena kesal tidak diberi uang. "Korban saat itu didatangi orang suruhan tersangka ini untuk meminta uang. Namun karena tidak dikasih, orang suruhan ini kembali dan melapor kepada tersangka," ujar Sabilul.
Saat itulah, tersangka yang sedang menggelar pesta Miras, mendatangi rumah korban dan membacok menggunakan pedang. "Saat itu tersangka memang tidak sendiri. Namun ada beberapa temannya yang ikut termasuk kakaknya berinisial Gf," papar Sabilul.
Usai membacok korban, lanjut Sabilul, tersangka juga memecahkan kaca mobil korban. "Setelah itu mereka kabur. Namun beberapa jam kemudian kita tangkap tersangkanya termasuk 4 orang temannya yang diduga terlibat dalam kasus ini," sambung Sabilul.
Sabilul menegaskan, bahwa dalam keterangannya, tersangka tidak ada pengakuan bahwa korban sempat mengeluarkan tembakan dengan peluru karet.
"Sejauh ini, tersangka dan saksi-saksi belum ada yang memberikan keterangan terkait dugaan tembakan yang dilakukan oleh korban. Makanya masih kita dalami lagi," tegas Sabilul.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap Gf, abang tersangka, yang diduga ikut dalam aksi penganiayaan itu.
Diberitakan sebelumnya, seorang prajurit TNI bernama Nurholis berpangkat Kopral Dua, mengalami luka parah di tangan kiri. Dia diduga kuat menjadi korban pembacokan oleh tetangganya sendiri berinisial Tf, warga Desa Sidorejo, Kecamatan Umbulsari, Jember, Sabtu (10/10) sekitar pukul 20.00 wib. (dc)
Usai membacok korban, lanjut Sabilul, tersangka juga memecahkan kaca mobil korban. "Setelah itu mereka kabur. Namun beberapa jam kemudian kita tangkap tersangkanya termasuk 4 orang temannya yang diduga terlibat dalam kasus ini," sambung Sabilul.
Sabilul menegaskan, bahwa dalam keterangannya, tersangka tidak ada pengakuan bahwa korban sempat mengeluarkan tembakan dengan peluru karet.
"Sejauh ini, tersangka dan saksi-saksi belum ada yang memberikan keterangan terkait dugaan tembakan yang dilakukan oleh korban. Makanya masih kita dalami lagi," tegas Sabilul.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap Gf, abang tersangka, yang diduga ikut dalam aksi penganiayaan itu.
Diberitakan sebelumnya, seorang prajurit TNI bernama Nurholis berpangkat Kopral Dua, mengalami luka parah di tangan kiri. Dia diduga kuat menjadi korban pembacokan oleh tetangganya sendiri berinisial Tf, warga Desa Sidorejo, Kecamatan Umbulsari, Jember, Sabtu (10/10) sekitar pukul 20.00 wib. (dc)
