Kepala Pelaksana Badan Penggulangan Bencana Daerah Jaingot Banjarnahor mengajukan biaya sebesar Rp.351.050.000,-. Hal itu dikatakan di kantornya Jalan Rianiate Kamis (22/10) pukul 13.00 wib.
Personil yang turun ke lapangan untuk pencarian korban Helikopter minggu yang lalu sebanyak 910 orang. Terdiri dari TNI 576 orang, Polri 276 orang, Basarnas 24 orang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Samosir 15 orang, Dinas Kesehatan 15 orang dan dari Humas Samosir 5 orang.
Pengalokasian dana tersebut diperuntukkan biaya makan, membeli bahan bakar minyak, sewa kapal, instalasi listrik pinggir pantai selama pencarian, operasinal muspika kecamatan Onan Runggu sejak tanggal (10-21/10/15).
Adapun dana dimaksud dikuncurkan untuk biaya pencarian teraebut, hal itu menunjukkan wujud keperdulian Pemerintah Kabupaten Samosir khususnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atas musibah tersebut.
Pencarian korban Helikopter yang ditanggulangi oleh Pemkab Samosir hanya selama 5 hari. Namun hingga kini TNI masih tetap melakukan pencarian, tapi hal itu merupakan tindakan kemanusiaan (relawan) terang Jaingot. (Sam-3)
Adapun dana dimaksud dikuncurkan untuk biaya pencarian teraebut, hal itu menunjukkan wujud keperdulian Pemerintah Kabupaten Samosir khususnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atas musibah tersebut.
Pencarian korban Helikopter yang ditanggulangi oleh Pemkab Samosir hanya selama 5 hari. Namun hingga kini TNI masih tetap melakukan pencarian, tapi hal itu merupakan tindakan kemanusiaan (relawan) terang Jaingot. (Sam-3)