Penyidik Unit Reskrim Polsek Delitua, memeriksa Erwin Taher, mantan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) kampus Jalan Karya Bakti Kecamatan Medan Johor, Rabu(21/10)siang. Pemerikasaan yang berlangsung sekitar 4 jam itu, terkait dugaan pencurian berkas dan data yang terjadi pada Kamis (8/10) lalu.
Kepada Metro Online, pelapor Pjs Dekan FK UISU, DR Lisna Indriani mengatakan dia melapor karena curiga dengan hilangnya berka-berkas di kampus. Apalagi, kehillangannya itu setelah dia menjabat sebagai Pjs.
Jadi, sejak tanggal 8 kemarin, Bapak itu (terlapor) sudah tidak Dekan lagi dan saya Pjs. Oleh karena itu, saya bertanggung jawab. Paginya, saya dapat informasi berkas-berkas hilang, sehingga saya langsung melapor ke Polisi. " Kenapa setelah saya menjabat, tiba-tiba berkas-berkas penting hilang,"tandasnya.
Ditanya soal jadwal pasti hilangnya berkas-berkas itu, Lisnawati hanya mengingat kejadian dilapor padanya pada hari Senin lalu. Namun, saat itu disebutnya, jika Erwin Taher sudah tidak lagi menjabat sebagai Dekan FK UISU, melainkan sebagai Dosen biasa.
Saya melaporkannya karena berkas itu data mahasiswa. Itu melebihi dari uang. Makanya, ini hal penting dan menempuh jalur hukum. " Yang hilang berkas-berkas penting,"tandasnya.
Untuk diketahui, dr. Erwin Taher SpPK sejak 8 Oktober 2015 resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Dekan Fakultas Kedokteran UISU melalui Surat Keputusan Nomor 198 tentang pemberhentian dr. Erwin Taher SpPK sebagai Dekan Fakultas Kedokteran UISU masa bakti 2014-2018 yang ditandatangani Rektor UISU, Prof, Dr. Ir. Mhd. Asaad MSi. Pemberhetian itu merujuk Surat Pengurus Yayasan UISU No. 535/PRY/KA-II/X2015 tanggal 06 Oktober 2015 Perihal Pemberhentian sdr. Dr. Erwin Taher, Sp.PK sebagai Dekan Fakultas Kedokteran UISU.
Selanjutnya sebagai Dr. Liesna. Andriany MPd yang juga Pembantu Rektor I UISU kemudian diangkat menjadi Pejabat Sementara Dekan Fakultas Kedokteran, seperti yang tertuang dalam SK Nomor: 199 tahun 2015 tentang pengangkatan Dr. Liesna Andriany MPd tertanggal 8 Oktober 2015.
Sementara itu, terlihat terlapor Erwin mendatangi Polsek Deli Tua dengan menaiki mobil Toyota Fortuner warna silver BK 1076 FS dan didampingi pria disebut bernama Sofyan, mantan PR I UISU.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Jonathan mengatakan terlapor diperiksa sebagai saksi. Dan, terlapor masih berstatus lidik. " Benar, tadi Erwin datang sebagai saksi. Dan, kerugiannya belum kita ketahui,"ucapnya singkat. (mol)
Saya melaporkannya karena berkas itu data mahasiswa. Itu melebihi dari uang. Makanya, ini hal penting dan menempuh jalur hukum. " Yang hilang berkas-berkas penting,"tandasnya.
Untuk diketahui, dr. Erwin Taher SpPK sejak 8 Oktober 2015 resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Dekan Fakultas Kedokteran UISU melalui Surat Keputusan Nomor 198 tentang pemberhentian dr. Erwin Taher SpPK sebagai Dekan Fakultas Kedokteran UISU masa bakti 2014-2018 yang ditandatangani Rektor UISU, Prof, Dr. Ir. Mhd. Asaad MSi. Pemberhetian itu merujuk Surat Pengurus Yayasan UISU No. 535/PRY/KA-II/X2015 tanggal 06 Oktober 2015 Perihal Pemberhentian sdr. Dr. Erwin Taher, Sp.PK sebagai Dekan Fakultas Kedokteran UISU.
Selanjutnya sebagai Dr. Liesna. Andriany MPd yang juga Pembantu Rektor I UISU kemudian diangkat menjadi Pejabat Sementara Dekan Fakultas Kedokteran, seperti yang tertuang dalam SK Nomor: 199 tahun 2015 tentang pengangkatan Dr. Liesna Andriany MPd tertanggal 8 Oktober 2015.
Sementara itu, terlihat terlapor Erwin mendatangi Polsek Deli Tua dengan menaiki mobil Toyota Fortuner warna silver BK 1076 FS dan didampingi pria disebut bernama Sofyan, mantan PR I UISU.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Jonathan mengatakan terlapor diperiksa sebagai saksi. Dan, terlapor masih berstatus lidik. " Benar, tadi Erwin datang sebagai saksi. Dan, kerugiannya belum kita ketahui,"ucapnya singkat. (mol)