[caption id="attachment_41625" align="aligncenter" width="353"]
Seorang warga menemukan puing bantal helikopter[/caption]
Seorang warga, Gutsar Siringo-ringo kembali menemukan jok biru helikopter EC 130 yang hilang kontak di kawasan perairan Danau Toba, Samosir, sejak Minggu (11/10) lalu, di perairan Danau Toba daerah Desa Janji Raja Kecamatan Sitio-tio. Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf, Jumat (16/10).
Seorang warga, Gutsar Siringo-ringo kembali menemukan jok biru helikopter EC 130 yang hilang kontak di kawasan perairan Danau Toba, Samosir, sejak Minggu (11/10) lalu, di perairan Danau Toba daerah Desa Janji Raja Kecamatan Sitio-tio. Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf, Jumat (16/10).
Menurut Helfi, jok biru bernomor seri 059700/12 ditemukan warga pada Rabu (14/10) lalu. "Awalnya, warga yang nemukan itu tak tau kalau itu jok heli. Jadi, diambil dan dicucinya lah jok tersebut. Kepala Desa Janji Raja, Si Nainggolan yang ngasi tau ke warganya kalau ada menemukan perlengkapan helikopter yang hilang ditemukan di sekitar pantai untuk diinformasikan kepada pemerintah desa," terang Helfi.
Gustar didampingi Kades menyerahkan jok tersebut ke posko yang sudah disediakan. "Kondisi jok itu masih bagus lah. Sama seperti jok yang sebelum ditemukan. Tempat jok yang ditemukan itu merupakan jalur pencarian," imbuh Helfi.
Proses pencarian heli yang hilang kontak di kawasan Danau Toba lewat udara dilakukan oleh tim SAR gabungan. Namun saat ini pencarian tersebut mengalami kendala kabut yang mengganggu jarak pandang sehingga mengalami penundaan.
"Tadi tim SAR gabungan menggunakan satu unit heli milik Basarnas. Heli tersebut sempat terbang sekitar 54 menit, namun terpaksa mendarat lagi karena cuaca buruk dan berkabut," kata Helfi Assegaf.
Menurut Helfi, jarak pandang di Danau Toba saat ini sekitar 300 meter. Hal ini tentu mengganggu pencarian lewat udara. "Maka, ini sekarang pencarian lewat darat dan perairan Danau Toba. Ada 21 kapal saat ini yang dilibatkan, serta satu jetski. Untuk jalur darat petugas mengajak masyarakat untuk melakukan pencarian," jelas Helfi.
Saat ini, Helfi menyebutkan pencarian difokuskan ke kawasan Onan Runggu, Palipi, Kecamatan Sitiotio, Nainggolan, Sibandang, Balige dan Porsea.(sam-1)
Gustar didampingi Kades menyerahkan jok tersebut ke posko yang sudah disediakan. "Kondisi jok itu masih bagus lah. Sama seperti jok yang sebelum ditemukan. Tempat jok yang ditemukan itu merupakan jalur pencarian," imbuh Helfi.
Proses pencarian heli yang hilang kontak di kawasan Danau Toba lewat udara dilakukan oleh tim SAR gabungan. Namun saat ini pencarian tersebut mengalami kendala kabut yang mengganggu jarak pandang sehingga mengalami penundaan.
"Tadi tim SAR gabungan menggunakan satu unit heli milik Basarnas. Heli tersebut sempat terbang sekitar 54 menit, namun terpaksa mendarat lagi karena cuaca buruk dan berkabut," kata Helfi Assegaf.
Menurut Helfi, jarak pandang di Danau Toba saat ini sekitar 300 meter. Hal ini tentu mengganggu pencarian lewat udara. "Maka, ini sekarang pencarian lewat darat dan perairan Danau Toba. Ada 21 kapal saat ini yang dilibatkan, serta satu jetski. Untuk jalur darat petugas mengajak masyarakat untuk melakukan pencarian," jelas Helfi.
Saat ini, Helfi menyebutkan pencarian difokuskan ke kawasan Onan Runggu, Palipi, Kecamatan Sitiotio, Nainggolan, Sibandang, Balige dan Porsea.(sam-1)