Jumlah Hot Spot Kembali Meningkat

Setelah sempat turun kemarin , hari ini Minggu (25/20) jumlah titik panas ( hot spot) untuk Pulau Sumatera kembali meningkat. Jika kemarin sore titik panas untuk Pulau Sumatera hanya terdeteksi 136 titik, maka hari ini titik panas meningkat hingga 691 titik.
Petugas prakirawan ( forecester ) BMKG Bandara Kualanamu Darul menerangkan dari 691 titik panas yang terdeteksi di Pulau Sumatera paling banyak terdapat di Sumatera Selatan dengan 565 titik , Jambi ada 74 titik panas , Bangka Belitung ada 17 titik panas , Riau ada 16 titik panas , Lampung ada 9 titik panas , Kepri ada 8 titik panas serta Bengkulu ada 2 titik panas.
Setelah sempat turun kemarin , hari ini Minggu (25/20) jumlah titik panas ( hot spot) untuk Pulau Sumatera kembali meningkat. Jika kemarin sore titik panas untuk Pulau Sumatera hanya terdeteksi 136 titik, maka hari ini titik panas meningkat hingga 691 titik.
Petugas prakirawan ( forecester ) BMKG Bandara Kualanamu Darul menerangkan dari 691 titik panas yang terdeteksi di Pulau Sumatera paling banyak terdapat di Sumatera Selatan dengan 565 titik , Jambi ada 74 titik panas , Bangka Belitung ada 17 titik panas , Riau ada 16 titik panas , Lampung ada 9 titik panas , Kepri ada 8 titik panas serta Bengkulu ada 2 titik panas.
Dampak meningkatnya kabut asap yang hingga sore ini masih terus menyelimuti Bandara Kualanamu mengakibatkan menurunnya jarak pandang bahkan sempat menyentuh angka 200 meter ," hingga sore ini Bandara Kualanamu masih diselimuti kabut asap kiriman dari Sumsel dan Riau. Tadi pagi sekira pukul tujuh jarak pandang hanya 200 meter ," terang Darul.
Lanjut Darul hingga pukul 10.30 Wib jarak pandang masih dibawah 1000 meter. Sementara untuk kualitas udara , menurut Darul akibat kabut asap ini kualitas udara disekitar Bandara Kualanamu hingga pukul 14.00 Wib masuk dalam kategori berbahaya untuk pernafasan ," untuk kualitas udara hingga pukul 2 siang masuk kategori berbahaya untuk pernafasan , setelah itu kualitas udara masuk kategori sangat tidak sehat ," jelasnya.
Sementara itu untuk arah angin , diterangkan Darul angin bertiup dari Timur Laut hingga ke Tenggara ke Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan 2 sampai 8 Knot atau 4 sampai 16 Km/jam ," dari pola angin masih berpotensi membawa kabut asap , diprediksi Bandara Kualanamu akan diselimuti kabut asap hingga malam ini. Belum dapat dipastikan kapan bencana kabut asap ini akan berakhir , tergantung arah angin , intensitas hujan dan usaha pemerintah ," ujar Darul. (walsa)
Lanjut Darul hingga pukul 10.30 Wib jarak pandang masih dibawah 1000 meter. Sementara untuk kualitas udara , menurut Darul akibat kabut asap ini kualitas udara disekitar Bandara Kualanamu hingga pukul 14.00 Wib masuk dalam kategori berbahaya untuk pernafasan ," untuk kualitas udara hingga pukul 2 siang masuk kategori berbahaya untuk pernafasan , setelah itu kualitas udara masuk kategori sangat tidak sehat ," jelasnya.
Sementara itu untuk arah angin , diterangkan Darul angin bertiup dari Timur Laut hingga ke Tenggara ke Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan 2 sampai 8 Knot atau 4 sampai 16 Km/jam ," dari pola angin masih berpotensi membawa kabut asap , diprediksi Bandara Kualanamu akan diselimuti kabut asap hingga malam ini. Belum dapat dipastikan kapan bencana kabut asap ini akan berakhir , tergantung arah angin , intensitas hujan dan usaha pemerintah ," ujar Darul. (walsa)