Kebakaran di Kabupaten Langkat kembali terjadi, kali ini, 3 rumah toko (Ruko) di kawasan jalan Binjai-Bukit Lawang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat hangus dilalap sijago merah, Rabu, (21/10/15) sekitar pukul 22.00 wib.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai rarusan juta rupiah.
Saksi mata, Sabirin, karyawan SPBU mengatakan asal mula api terlihat dari lantai dua ruko tempat penyimpanan ban mobil.
"Aku lihat adanya api dari lantai dua, karena dilantai dua itu digunakan sebagai tempat penyinpanan ban mobil, asap yang mulai kelihatan dilantai dua , setelah itu menjalar kelantai dasar bangunan ruko tersebut" ujar Sabirin.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai rarusan juta rupiah.
Saksi mata, Sabirin, karyawan SPBU mengatakan asal mula api terlihat dari lantai dua ruko tempat penyimpanan ban mobil.
"Aku lihat adanya api dari lantai dua, karena dilantai dua itu digunakan sebagai tempat penyinpanan ban mobil, asap yang mulai kelihatan dilantai dua , setelah itu menjalar kelantai dasar bangunan ruko tersebut" ujar Sabirin.
Sementara Rino, Kepala Penanggulangan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Langkat mengatakan, banyaknya material yang mudah terbakar membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk memadamkan api.
"Memang pemadam sulit untuk memadamkan api,
Sebab diruko tersebut banyak material yang mudah terbakar, solusinya kami menggunakan Detergen sebanyak 12 kg yang digunakan dengan mencampurnya pada tangki air. Sehingga api cepat padam, dan bau asap juga tidak terlalu menyengat," ucapnya.
Kapolres Binjai AKBP Mulya Hakim Solichin Sik saat dikonfirmasi terkait terjadinya kebakaran ruko milik Tepat Sembiring (55) mengatakan, asal api belum dapat diketahui, namun diduga dari hubungan arus pendek listrik.
"Kita belum dapat memastikan asal mulanya api, sementara kita masih melakukan penyelidikan" ujar Kapolres.
Api berhasil dipadamkan setelah 7 unit mobil pemadam kebakaran yang berasal dari Pemko Binjai dan Pemkab Langkat turun ke lokasi.(hendra)
"Memang pemadam sulit untuk memadamkan api,
Sebab diruko tersebut banyak material yang mudah terbakar, solusinya kami menggunakan Detergen sebanyak 12 kg yang digunakan dengan mencampurnya pada tangki air. Sehingga api cepat padam, dan bau asap juga tidak terlalu menyengat," ucapnya.
Kapolres Binjai AKBP Mulya Hakim Solichin Sik saat dikonfirmasi terkait terjadinya kebakaran ruko milik Tepat Sembiring (55) mengatakan, asal api belum dapat diketahui, namun diduga dari hubungan arus pendek listrik.
"Kita belum dapat memastikan asal mulanya api, sementara kita masih melakukan penyelidikan" ujar Kapolres.
Api berhasil dipadamkan setelah 7 unit mobil pemadam kebakaran yang berasal dari Pemko Binjai dan Pemkab Langkat turun ke lokasi.(hendra)