Dampak dari Kabut Asap

Kabut asap yang menyelimuti Bandara Kualanamu dan sekitarnya pada Rabu (14/10) pagi mengakibatkan menurunnya jarak pandang.
Petugas prakirawan ( forecester) BMKG Bandara Kualanamu Desi menerangkan kabut asap yang menyelimuti bandara Kualanamu masih kabut asap kiriman. Menurut Desi jarak pandang terendah terjadi sekira pukul 07.00 Wib dimana jarak pandang hanya 900 meter ," jarak pandang terendah tadi pukul 7 hanya 900 meter , tapi ini sudah meningkat hingga 1400 mete ," terangnya.
Sementara untuk titik panas ( hot spot) , dirincikan Desi bahwa untuk Pulau Sumatera terdapat 392 titik panas dimana paling banyak terdapat di Sumatera Selatan dengan 272 titik panas , Jambi dengan 44 titik panas , Lampung ada 40 titik panas , Bengkulu ada 16 titik panas , Bangka Belitung dengan 10 titik panas , Riau ada 5 titik panas sementara untuk Aceh dan Sumatera Barat masing - masing ada 1 titik panas ," paling banyak ada di Sumatera Selatan dengan 273 titik panas , tanggal 10 kemarin titik panas hanya 110 titik ," jelasnya.
Lanjutnya bahwa untuk arah angin bertiup dari arah Timur Laut menuju Timur dengan kecepatan 6 Km/ jam sampai 20 Km/ jam dan berpotensi membawa kabut asap ," kabut asap ini diperkirakan akan bertahan sampai nanti malam," jelasnya.
Dampak kabut asap ini Kapolri Jendral Pol Badrodin Haiti yang tiba di bandara Kualanamu sekira pukul 09.20 Wib dengan pesawat Garuda Indonesia GA 194 yang direncanakan akan terbang ke Aceh untuk memantau langsung tempat kejadian pembakaran gereja di Kabupaten Aceh Singkil yang dengan helikopter milik TNI AD masih tertahan di VVIP Room Bandara Kualanamu hingga pukul 11.00 Wib padahal seharusnya pukul 10.00 Wib sudah terbang. (Walsa)
Kabut asap yang menyelimuti Bandara Kualanamu dan sekitarnya pada Rabu (14/10) pagi mengakibatkan menurunnya jarak pandang.
Petugas prakirawan ( forecester) BMKG Bandara Kualanamu Desi menerangkan kabut asap yang menyelimuti bandara Kualanamu masih kabut asap kiriman. Menurut Desi jarak pandang terendah terjadi sekira pukul 07.00 Wib dimana jarak pandang hanya 900 meter ," jarak pandang terendah tadi pukul 7 hanya 900 meter , tapi ini sudah meningkat hingga 1400 mete ," terangnya.
Sementara untuk titik panas ( hot spot) , dirincikan Desi bahwa untuk Pulau Sumatera terdapat 392 titik panas dimana paling banyak terdapat di Sumatera Selatan dengan 272 titik panas , Jambi dengan 44 titik panas , Lampung ada 40 titik panas , Bengkulu ada 16 titik panas , Bangka Belitung dengan 10 titik panas , Riau ada 5 titik panas sementara untuk Aceh dan Sumatera Barat masing - masing ada 1 titik panas ," paling banyak ada di Sumatera Selatan dengan 273 titik panas , tanggal 10 kemarin titik panas hanya 110 titik ," jelasnya.
Lanjutnya bahwa untuk arah angin bertiup dari arah Timur Laut menuju Timur dengan kecepatan 6 Km/ jam sampai 20 Km/ jam dan berpotensi membawa kabut asap ," kabut asap ini diperkirakan akan bertahan sampai nanti malam," jelasnya.
Dampak kabut asap ini Kapolri Jendral Pol Badrodin Haiti yang tiba di bandara Kualanamu sekira pukul 09.20 Wib dengan pesawat Garuda Indonesia GA 194 yang direncanakan akan terbang ke Aceh untuk memantau langsung tempat kejadian pembakaran gereja di Kabupaten Aceh Singkil yang dengan helikopter milik TNI AD masih tertahan di VVIP Room Bandara Kualanamu hingga pukul 11.00 Wib padahal seharusnya pukul 10.00 Wib sudah terbang. (Walsa)
