7,3 Kg Ganja Gagal Diterbangkan Ke Batam

Sebarkan:
gh

Jaringan narkoba terus berusaha menyeludupkan narkoba baik jenis sabu , ganja maupun narkoba jenis lainnya dari Bandara Kualanamu. Kali ini petugas AVSEC Bandara menggagalkan pengiriman daun ganja kering seberat sekira 7,3 Kg tujuan Batam.

General Manajer PT AP II Cabang Bandara Kualanamu Dani Indra Irawan didampingi Manajer Keamanan Bandara Kualanamu Kuswadi pada Kamis (19/11) malam menerangkan bahwa awalnya sekira pukul 14.30 Wib berdasarkan pemeriksaan Bagage Handling System ( BHS) dalam kardus yang dilakban warna kuning ada benda mencurigakan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut petugas AVSEC pun mengamankan kardus yang diketahui milik Rudiyanto warga Brayan penumpang Lion Air nomor penerbangan JT 977 tujuan Batam dengan jadwal keberangkatan pukul 15.00 Wib. Petugas pun mengumumkan agar penumpang pemilik kardus tersebut segera datang ke pos security bandara Kualanamu yang ada di lantai III ," pemilik kardusnya atas nama Rudiyanto penumpang Lion Air tujuan Batam," tegas Dani.

Meskipun sudah diumumkan lewat pengeras suara namun pemilik kardus tersebut tidak kunjung datang. Akibat pemilik kardus tidak kunjung datang , akhirnya petugas AVSEC pun langsung mengamankan kardus tersebut ke security building Bandara Kualanamu. Disaksikan petugas kepolisian , Bea Cukai Bandara Kualanamu , kardus tersebut pun dibuka ," saat petugas AVSEC mengidentifikasi ada barang mencurigakan di sistem BHS. Pemiliknya kardus tersebut kabur ," terang Dani.

Dari hasil pemeriksaan petugas, selan spare part sepeda motor juga ditemukan 7 paket daun ganja kering seberat sekira 7,3 Kg. Diatas kardus juga tertulis bahwa spare parts tersebut milik Budi Motor.

Kapolres Deliserdang AKBP M Edy Faryadi didampingi Kapolsek Beringin AKP Iwan Kurniato menegaskan jika pihaknya akan menelusuri pemilik kardus tersebut melalui tiket dan boarding pass ," jelas AKBP Edy.

Lanjut AKBP Edy jika pihaknya sudah membentuk tim untuk mengungkap pemilik kardus berisi paket ganja tersebut ," kita bentuk tim yang mulai bergerak hari ini. Semoga dalam beberapa hari terakhir kita bisa mengungkap pemiliknya. Ganja berasal dari salah satu kabupaten di Sumut , ada terekam CCTV," tegasnya. (walsa)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar