Tolak PP No 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan
Aksi penolakan PP No 78 tahun 2015 tentang pengupahan yang dilakukan kaum buruh terus berlanjut. Para buruh menilai peraturan pemerintah ini telah mengebiri upah buruh. Besok Selasa ( 24/11) pagi direncanakan puluhan buruh akan melakukan aksi demo sebagai bentuk penolakan di Kantor Gubernur Sumatera Utara , DPRD Sumatera Utara dan kantor Walikota Medan.
Seketaris DPW FSPMI provinsi Sumatera Utara Willy Agus Utomo pada Senin (23/4) sore menerangkan jika aksi demo besok akan dimulai pukul 08.00 Wib. Dimana puluhan buruh dari Medan , Belawan , Binjai , Deliserdang , Serdang Bedagai akan melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Sumatera Utara , DPRD Sumatera Utara , kantor Walikota Medan .
Aksi penolakan PP No 78 tahun 2015 tentang pengupahan yang dilakukan kaum buruh terus berlanjut. Para buruh menilai peraturan pemerintah ini telah mengebiri upah buruh. Besok Selasa ( 24/11) pagi direncanakan puluhan buruh akan melakukan aksi demo sebagai bentuk penolakan di Kantor Gubernur Sumatera Utara , DPRD Sumatera Utara dan kantor Walikota Medan.
Seketaris DPW FSPMI provinsi Sumatera Utara Willy Agus Utomo pada Senin (23/4) sore menerangkan jika aksi demo besok akan dimulai pukul 08.00 Wib. Dimana puluhan buruh dari Medan , Belawan , Binjai , Deliserdang , Serdang Bedagai akan melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Sumatera Utara , DPRD Sumatera Utara , kantor Walikota Medan .
Ditegaskan Willy jika sebelum melakukan aksi demo , para buruh akan melakukan sweping di pabrik – pabrik diwilayah masing –masing ,” konsentrasi awal di depan pabrik masing-masing , setelah keluar dari pabrik selanjutnya para buruh bergerak ke kawasan industri dikawasan masing –masing untuk mengajak rekan buruh lainnya untuk ikut berjuang bersama. Jika masih ada buruh yang bekerja maka kemudian akan dijemput ,” tegasnya.
Lanjut Willy jika yang menjadi titik kumpul adalah Lapangan Garuda , Simpang Tol Amplas , Lapangan Merdeka Medan , KIM I, KIM II dan KIM III , Pelabuhan Belawan , Simpang Megawati ,” sekira pukul 12 siang massa buruh akan bergerak dari titik kumpul menuju lokasi demo. Jika ada perubahan maka massa buruh akan turun di sarana fasilitas umur agar pemerintah mendengar jeritan para buruh, dari Deliserdang kita prediksi jumlah buruh diatas 5000an orang. Kita menolak PP No 78 tentang pengupahan yang mengebiri upah buruh , naikkan UMP dan UMK minimal Rp 500 ribu atau 25 persen ,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Deliserdang AKBP M Edy Faryadi menegaskan jika pihaknya akan mempersiapkan sedikitnya 200 personil kepolisian untuk mengawal massa buruh ke kota Medan ,” kita siapkan 200 personil , jika kurang kita minta bantuan Brimob dan TNI ,” tegasnya. (walsa)
Lanjut Willy jika yang menjadi titik kumpul adalah Lapangan Garuda , Simpang Tol Amplas , Lapangan Merdeka Medan , KIM I, KIM II dan KIM III , Pelabuhan Belawan , Simpang Megawati ,” sekira pukul 12 siang massa buruh akan bergerak dari titik kumpul menuju lokasi demo. Jika ada perubahan maka massa buruh akan turun di sarana fasilitas umur agar pemerintah mendengar jeritan para buruh, dari Deliserdang kita prediksi jumlah buruh diatas 5000an orang. Kita menolak PP No 78 tentang pengupahan yang mengebiri upah buruh , naikkan UMP dan UMK minimal Rp 500 ribu atau 25 persen ,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Deliserdang AKBP M Edy Faryadi menegaskan jika pihaknya akan mempersiapkan sedikitnya 200 personil kepolisian untuk mengawal massa buruh ke kota Medan ,” kita siapkan 200 personil , jika kurang kita minta bantuan Brimob dan TNI ,” tegasnya. (walsa)