Terkait hilangnya brankas milik KPUD Binjai yang berisikan uang tunai Rp 250 juta dan 1191 lembar hologram, hingga kini, Polres Binjai masih melakukan pemeriksaan terhadap 10 saksi.
Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Bambang Tarigan mengatakan, hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan telah memeriksa dan memintai keterangan dari 10 saksi.
"Hingga saat ini kita masih mendalami kasus ini, dan sejauh ini telah memeriksa 10 saksi dari pihak KPU, dan kita juga telah memintai keterangan mereka," jelas mantan Kanit Tipikor Polres Binjai saat dihubungi melalui telepon selularnya, Kamis (12/11/15).
Dikatakannya, dari keterangan sejumlah saksi, nantinya akan mempermudah penyelidikan untuk mengungkap kasus hilangnya brankas milik KPUD Binjai.
Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Bambang Tarigan mengatakan, hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan telah memeriksa dan memintai keterangan dari 10 saksi.
"Hingga saat ini kita masih mendalami kasus ini, dan sejauh ini telah memeriksa 10 saksi dari pihak KPU, dan kita juga telah memintai keterangan mereka," jelas mantan Kanit Tipikor Polres Binjai saat dihubungi melalui telepon selularnya, Kamis (12/11/15).
Dikatakannya, dari keterangan sejumlah saksi, nantinya akan mempermudah penyelidikan untuk mengungkap kasus hilangnya brankas milik KPUD Binjai.
"Mudah-mudahan dengan keterangan 10 saksi tersebut, kita dapat mengungkap kasus ini, dan kita akan selidiki terus sampai terungkap siapa pelaku sebenarnya," ujarnya saat ditemui di Kantor KPUD Binjai.
Sementara itu, pihak KPUD Binjai melalui Devisi Informasi dan Data, Labayk Simanjorang berharap agar masalah ini cepat selesai dan polisi secepatnya mengungkap kasus ini.
"Kami sebagai KPUD Binjai sangat berharap kasus ini cepat selesai dan pelaku segera ditangkap agar pilkada Binjai dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala," pungkasnya.
Ketika ditanyai apakah ada indikasi orang dalam yang terlibat dalam masalah ini, Labayk mengatakan, pihaknya tidak mau menduga-duga, semua masalah ini akan diserahkan kepada pihak yang berwajib.
"Semua kita serahkan kepada polisi, jadi kita tunggu saja hasilnya, meski begitu, kita tetap akan memberikan bantuan bila diperlukan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini," paparnya.(hendra)
Sementara itu, pihak KPUD Binjai melalui Devisi Informasi dan Data, Labayk Simanjorang berharap agar masalah ini cepat selesai dan polisi secepatnya mengungkap kasus ini.
"Kami sebagai KPUD Binjai sangat berharap kasus ini cepat selesai dan pelaku segera ditangkap agar pilkada Binjai dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala," pungkasnya.
Ketika ditanyai apakah ada indikasi orang dalam yang terlibat dalam masalah ini, Labayk mengatakan, pihaknya tidak mau menduga-duga, semua masalah ini akan diserahkan kepada pihak yang berwajib.
"Semua kita serahkan kepada polisi, jadi kita tunggu saja hasilnya, meski begitu, kita tetap akan memberikan bantuan bila diperlukan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini," paparnya.(hendra)
