Dalam rangka Operasi Penyakit Masyarakat (OPS) Toba 2015, Polsek Medan Baru merazia Diskotik dan KTV Iguana yang berada di Ramayana Pringgan tepatnya di Lantai V Jalan Iskandar Muda, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, (14/11) pukul 01.00 wib dinihari tadi.Razia yang pimpin langsung Kanit Reskrim Iptu Adhi Putranto Utomo SH terebut mendapat perlawanan. Manager Diskotik & KTV Iguana yang diketahui bermarga Sebayang mengancam akan melaporkan tindakan mereka (razia) ke Jendral yang bertugas di Mapolda Sumut.
“Enak-enak aja kalian merazia tempat ini (Iguana). Kalian pikir kayak hebat kali kalian. Aku nggak senang atas aksi kalian ini. Akan aku laporkan sama Jendral di Polda atas perilaku kalian sama tempat ini,” cetus Sebayang kepada Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Adhi Putranto Utomo SH,SIK.
Mendapatkan perkataan tersebut, mantan Kanit Reskrim Polsek Sunggal itu pun mendatangi Sebayang dan langsung mengatakan bahwa secepatnya tindakan mereka di laporkan ke Jendral tersebut.
“Kamu laporkan saja ke Jendral mu itu, kami nggak takut. Kami merazia tempat ini secara resmi,” balas Adhi dengan wajah ketat.
Mendengar jawaban tersebut, pria berbadan tegap yang ngaku dibekingi Jendral itu langsung meninggalkan petugas Kepolisian.
“Tak usah kalian tanya aku,” sebutnya kepada awak media yang saat ditanya identitas Jendralnya.
“Ada Miskomunikasi tadi dengan salah satu pria yang mengaku Manager. Tapi sudah selesai dan kita langsung memeriksa barang bukti yang kita amankan,” jelas Adhi. (Lanjut : Banyak Pria Berambut Cepak)
Pantauan wartawan, terlihat beberapa pria berambut cepak yang berpakaian preman berada di dalam Diskotik tersebut. Pemilik Usaha Diskotik dan KTV Iguana bernama Oberlin Tambun juga tidak ada di lokasi.
Saat memeriksa isi tas milik seorang pria yang berada di KTV, petugas menemukan pistol mainan dan borgol asli.
"Kau polisi?" tanya salah seorang petugas.
Mendengar ucapan petugas itu, sang pemilik pun mengaku bahwa pistol tersebut hanyalah pistol mainan.
"Bukan polisi saya pak, itu hanya pistol mainan,"ujar seorang pria berbadan tinggi tersebut.
Selanjutnya petugas kembali melakukan razia, dan lagi-lagi petugas menemukan puluhan botol minuman yang tak miliki ijin dari Bar KTV Iguana tersebut. (med-1)
Mendengar jawaban tersebut, pria berbadan tegap yang ngaku dibekingi Jendral itu langsung meninggalkan petugas Kepolisian.
“Tak usah kalian tanya aku,” sebutnya kepada awak media yang saat ditanya identitas Jendralnya.
“Ada Miskomunikasi tadi dengan salah satu pria yang mengaku Manager. Tapi sudah selesai dan kita langsung memeriksa barang bukti yang kita amankan,” jelas Adhi. (Lanjut : Banyak Pria Berambut Cepak)
Pantauan wartawan, terlihat beberapa pria berambut cepak yang berpakaian preman berada di dalam Diskotik tersebut. Pemilik Usaha Diskotik dan KTV Iguana bernama Oberlin Tambun juga tidak ada di lokasi.
Saat memeriksa isi tas milik seorang pria yang berada di KTV, petugas menemukan pistol mainan dan borgol asli.
"Kau polisi?" tanya salah seorang petugas.
Mendengar ucapan petugas itu, sang pemilik pun mengaku bahwa pistol tersebut hanyalah pistol mainan.
"Bukan polisi saya pak, itu hanya pistol mainan,"ujar seorang pria berbadan tinggi tersebut.
Selanjutnya petugas kembali melakukan razia, dan lagi-lagi petugas menemukan puluhan botol minuman yang tak miliki ijin dari Bar KTV Iguana tersebut. (med-1)
