Hati-hati...! Daerah Aliran Sungai di Sini Waspada Banjir

Sebarkan:
Wilayah Pesisir Timur Bagian Selatan Diprediksi Hujan Lebat

BMKG

Masyarakat diminta untuk mewaspadai hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang masih akan terus melanda sampai awal bulan Desember ini khususnya yang bermukim di wilayah Pesisir Timur Bagian Selatan Sumatera Utara.

Kepala Seksi ( Kasi) Data dan Informasi BMKG Bandara Kualanamu Mega Sirait pada Kamis (26/11) sore menerangkan, untuk siang hari masih terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Stabat, Sibiru – biru , Berastagi , Parapat dan sekitarnya.
Kondisi ini pun akan terus berlanjut sampai sore hari bahkan meluas ke wilayah Karo , Medan , Deliserdang , Langkat , Simalungun , Samosir dan sekitarnya. “Siang hari masih terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Stabat , Sibiru – biru , Berastagi , Parapat dan sekitarnya dan berlanjut sampai sore bahkan meluas ke wilayah Karo , Medan , Deliserdang , Langkat , Simalungun , Samosir dan sekitarnya. Ini berdasarkan hasil pantauan Citra Satelit Himawari ,” terangnya.

Sementara itu petugas prakirawan (forecaster) BMKG Bandara Kualanamu Novel Rambe menerangkan, besok Jumat (27/11) sejumlah wilayah di Pesisir Timur Bagian Selatan Sumatera Utara diprediksi dilanda hujan lebat disertai petir dan angina kencang.

“Untuk besok daerah yang diprediksi terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada wilayah Pesisir Timur Bagian Selatan Sumatera Utara seperti daerah Tebing Tinggi , Kisaran dan Rantau Parapat ,” terang Novel.

Ditanya apakah ada daerah yang diprediksi akan dilanda banjir dampak hujan lebat tersebut , Novel menjelaskan sepanjang wilayah aliran sungai di Kabupaten Simalungun dan Asahan diprediksi akan dilanda banjir. “Sementara waspada banjir di daerah aliran sungai di wilayah Kabupaten Simalungun dan Asahan ,” jelas Novel.

Sementara untuk arah angin , diterangkan Novel bertiup dari arah Barat Laut hingga ke Timur Laut. ”Arah angina dari Barat Laut hingga Timur Laut dengan kecepatan 10 Km/jam sampai 35 Km/jam , belum ada diprediksi daerah yang akan terkena angina putting beliung ,” ujarnya.

Sementara untuk wilayah Kecamatan Lubuk Pakam sekitarnya pada malam hari masih dilanda hujan lebat. Hal ini pun menimbulkan kekhawatiran bagi para petani khususnya petani padi ,” maunya jangan hujanlah terus , inikan lagi masa pemupukkan . Kalau hujan terus nanti sawah kami banjir, sayanglah pupuknya ,” ujar M. Pakpahan (23) salah seorang warga. (walsa)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar