Seorang pria yang diketahui bernama Muhammad Raziq tergeletak bersimbah darah tak bernyawa di Fly Over Amplas, Kamis (19/11) sekitar pukul 07.00 WIB. Raziq meregang nyawa setelah sepeda motornya dengan nopol BK 4892 ADY ditabrak Karimun yang melaju kencang."Tadi dia (korban) dari arah Medan menuju arah Tanjung Morawa. Sepertinya senggolan dengan mobil itu, kalau tak salah Karimun warna putih," ungkap seorang saksi mata di lokasi kejadian bernama Toni.
?Karena mobil cukup kencang saat menabrak, korban pun terpental. Setelah itu, mobil pelaku malah makin melaju melarikan diri," ujar Toni.
Bahkan, mobil yang diduga menyenggol korban itu disebut Toni melaju semakin kencang sehingga tidak dapat dikejar.
" Sempat dikejar. Tapi kencang sekali dia. Bahkan, akibat kejadian itu, arus lalu lintas sempat macet, " sambung Toni.
Jasad korban yang beralamat di Jl Stadion Teladan, No. 9, Kec Medan Kota itu dibawa ke Rumah Sakit Estomihi, Jalan SM Raja Medan.
"Begitu sampai rumah sakit, langsung dimasukkan ke ruang jenazah," ujar Yudi salah satu pemuda yang ikut membantu jasad korban sampai kerumah sakit.
Berdasarkan informasi, korban merupakan seorang pegawai Bank Swasta yang berkantor di kawasan Tanjung Morawa.
Beberapa jam berada dari ruang jenazah Rumah Sakit Estomihi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Pringadi Medan, untuk visum dan autopsi.
Kanit Lantas Polsek Patumbak, Iptu Ikat Lubis yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian itu. "Saat ini kita masih fokus melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelakunya," ujarnya.
Terpisah, saat di sambangi kerumah duka terlihat keluarga belum mau memberikan komentar.
"Berduka kami bang, jangan dulu ditanya-tanya," kata gadis yang mewakili keluarga korban.
Pelayat yang mendatangi rumah korban juga mengaku Raziq adalah orang yang pendiam.
"Semalam padahal masih kumpul sama kami di dekat rumah bang, tidak ada tanda-tanda darinya sama kami pun dia orangnya gak banyak cakap," terang Ilham salah satu tetangga korban.(med-1)
Jasad korban yang beralamat di Jl Stadion Teladan, No. 9, Kec Medan Kota itu dibawa ke Rumah Sakit Estomihi, Jalan SM Raja Medan.
"Begitu sampai rumah sakit, langsung dimasukkan ke ruang jenazah," ujar Yudi salah satu pemuda yang ikut membantu jasad korban sampai kerumah sakit.
Berdasarkan informasi, korban merupakan seorang pegawai Bank Swasta yang berkantor di kawasan Tanjung Morawa.
Beberapa jam berada dari ruang jenazah Rumah Sakit Estomihi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Pringadi Medan, untuk visum dan autopsi.
Kanit Lantas Polsek Patumbak, Iptu Ikat Lubis yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian itu. "Saat ini kita masih fokus melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelakunya," ujarnya.
Terpisah, saat di sambangi kerumah duka terlihat keluarga belum mau memberikan komentar.
"Berduka kami bang, jangan dulu ditanya-tanya," kata gadis yang mewakili keluarga korban.
Pelayat yang mendatangi rumah korban juga mengaku Raziq adalah orang yang pendiam.
"Semalam padahal masih kumpul sama kami di dekat rumah bang, tidak ada tanda-tanda darinya sama kami pun dia orangnya gak banyak cakap," terang Ilham salah satu tetangga korban.(med-1)
