Keamanan Bandara Kualanamu Tingkatkan Patroli, Pengawasan dan Profilling

Sebarkan:
Antisipasi Terjadinya Kembali Pembobolan Bagasi Penumpang

Pihak keamanan PT AP II sebagai pengelola Bandara Kualanamu meningkatkan patroli , pengawasan CCTV serta profiling. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kembali pembobolan bagasi penumpang.

Manajer Keamanan Bandara Kualanamu Kuswadi pada Selasa (3/11) sore menegaskan jika pihak kini meningkatkan patroli , pengawasan CCTV serta profiling ,” untuk mengantisipasi terjadinya pembobolan bagasi penumpang maka kita meningkatkan patroli , pengawasan CCTV serta profiling ,” tegasnya.

 

Selain itu dirinya juga mengakui jika pihak Polres Deliserdang dalam hal ini petugas Sat Reskrim sudah melakukan penyelidikan di Bandara Kualanamu serta mengambil keterangan petugas AVSEC ,” sudah datang ke bandara untuk melakukan penyelidikan dan mereka juga melihat rekaman CCTV. Tidak hanya itu pihak kepolisian juga sudah memeriksa petugas AVSEC atas nama LM,” jelasnya.

 
Sementara itu  Manajer Airport Lion Air di Bandara Kualanamu Dicky AR menjelaskan jika security Lion Air sudah diambil keterangannya. Sementara itu enam staf Lion Air lainnya yang bekerja di bagian baggage handling yang ikut diamankan bersama Rizki sampai saat ini masih dirumahkan ,” security kita sudah diambil keterangannya tapi saya tidak tahu jumlah pastinya. Untuk yang enam lainnya masih dirumahkan sampai batas waktu yang belum ditentukan . Sementara untuk yang ditahan sudah dipecat ,” tegasnya.

 

Sebelumnya Kasat Reskrim Polres Deliserdang AKP Martuasah Hermindo Tobing   menerangkan jika sampai saat ini pihaknya masih menahan Rizki Ananda (20) staff Lion Air warga Lingkungan Nano , Kelurahan Pulo Rabuk , Kecamatan Pulau Simardan , Tanjung Balai yang diamankan petugas kepolisian dan petugas AVSEC di make up area Bandara Kualanamu pada Jumat (23/10) lalu,” tersangka masih satu yaitu Rizki  , dia mengaku sendiri melakukannya sementara teman – temannya tidak tahu. Meskipun begitu mereka tetap wajib lapor mungkin nati ada perkembangan ,” terangnya.

 

Lanjut AKP Martuasah , disebabkan korbannya sudah  di Jakarta maka pihaknya akan menurunkan tim ke Jakarta. Menurutnya keterangan dari korban ini sangat dibutuhkan untuk melengkapi berkas Rizki ,” korbannya di Jakarta , kita sudah dapat lapora tapi BAPnya belum diperdalam. Korban harus menyatakan langsung , yang dilihat dipendalian adalah kesaksian saat dipengadilan termasuk barang bukti sehingga perlu laporan. Dalam minggu ini tim akan berangkat ke Jakarta , petugas juga sudah melakukan penyelidikan di Bandara Kualanamu dan sudah melihat CCTV ,” tegasnya.(walsa)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar