Kondisi Bayi Ditelantarkan Itu Makin Membaik

Sebarkan:
Besok Sat Reskrim Polres Deliserdang  Lakukan Rekontruksi

2015-11-16_19.03.20

Kondisi bayi perempuan yang diterlantarkan tiga wanita masing- masing Lisnawati (51) nenek bercucu 2 warga Jalan Tembung Pasar VII Bengkel Gang Gardu Kecamatan Percut Sei Tuan , Maizar  (57) warga Perumahan Cendana Blok E No.10 Desa Ujung Serdang Kecamatan Tanjung Morawa  serta  Hermina Wati boru Sipayung (23) bidan PTT  warga Kampung Bandar Kanopan Kecamatan Silou Kahean Kabupaten Simalungun  yang merupakan ibu kandung bayi perempuan malang itu di RS Grand Medistra Lubuk Pakam  pada Sabtu (7/11) malam lalu semakin membaik.

Jika sebelumnya saat diantar ke RS Grand Medistra Lubuk Pakam kondisi bayi perempuan itu sangat meprihatinkan dan menderita sesak nafas serta infeksi saluran penceranaan maka hari ini kondisinya semakin membaik. Tim medis RS Grand Medistra Lubuk Pakam pun sudah melepas alat bantu pernafasan yang digunakan si bayi sejak sembilan hari yang lalu.
Humas RS Grand Medistra Lubuk Pakam pada Selasa (17/11) sore menerangkan jika kondisi bayi perempuan itu sudah membaik dan alat bantu pernafasannya pun sudah dilepas. Meskipun kondisinya sudah membaik namun si bayi tetap menjalani perawatan di ruang NICU ,” kondisinya sudah membaik dan alat bantu pernafasannya sudah dilepas namun masih tetap dirawat di ruang NICU didalam inkubator ,” terang Emra.

Meskipun kini kondisi bayi sudah membaik  namun menurut Emra jika 3 hari yang lalu kondisi si bayi sempat memburuk bahkan pihaknya terpaksa harus melakukan transfusi darah ,” 3 hari yang lalu kondisi bayi sempat memburuk bahkan harus transfusi darah sebanyak 2 kantong . Golongan darah si bayi golongan A , kita juga memberikan susu formula kepada  bayinya ,” jelasnya.

Masih menurut Emra jika sampai hari ini belum ada pihak keluarga si bayi yang datang menjenguk.  Hanya petugas Dinas Sosial Deliserdang yang datang pada Kamis lalu dan meminta agar bayinya dirujuk ke RSUD Deliserdang ,” Dinas Sosial Deliserdang meminta agar bayinya dirujuk ke RSUD Deliserdang namun karena kondisi bayi belum memungkinkan untuk dirujuk . Belum ada bantuan dari Dinas Sosial Deliserdang , biaya perawatan bayinya kita tanggung. Besok kita koordinasi dengan dokter yang menangani si bayi apakah sudah bisa dirujuk ,” tegas Emra.

Lanjut Emra jika sampai saat ini belum ditemukan kelainan di bayi ,” kita belum temukan kelainan , namun biasanya bayi yang lahir prematur bermasalah dengan kesehatannya ,” ujarnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Deliserdang AKP Martuasah Hetmindo Tobing menjelaskan jika besok Rabu (18/11)  pihaknya akan melakukan rekontruksi dikediaman Maizar untuk melengkapi berkas penyelidikan ,” besok kita akan melakukan rekontruksi dikediaman Maizar tempat dilakukannya proses persalinan untuk menggugurkan janin yang ada didalam kandungan Herminawati ,” tegasnya. (walsa)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar