Pasca hilangnya brankas milik KPUD Binjai yang berisikan uang tunai senilai Rp 250 juta dan 1191 hologram yang akan disebar di 397 tps, KPUD Binjai saat ini telah melakukan desain hologram baru untuk keperluan pilkada nanti. Jumat (13/11/15).
Komisioner KPUD Binjai, Chaisal Andrio mengatakan, sebelum dilakukan pencetakan hologram baru, pihak KPUD Binjai telah menunjukan disain tersebut kepada KPU-RI untuk disetujui.
"Kita udah kordinasi kepada KPU-RI atas pembaharuan disain hologram milik KPUD Binjai dan KPU-RI telah menyetujuinya," jelasnya Chaisal Andrio didampingi Devisi Informasi dan Data, Labayk Simanjorang dan Sekretariat, David saat ditemui di Kantor KPUD Binjai, jalan Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai.
Bagian Sekretariat KPUD Binjai, David menambahkan, 1191 kertas hologram dengan disain baru ini akan dicetak dipercetakan PT. Tri Sakti dikawasan Semarang.
"Pencetakan hologram model baru sudah akan kita lakukan, dan akan dicetak di Semarang dengan harga perlembarnya mencapai Rp 850 perlembar, untuk disain sendiri, nanti akan kita beritaukan kepada tim paslon" ujarnya.
Ketika ditanyai, apakah tidak ada percetakan di Kota Medan yang bisa mencetak hologram tersebut, David menjelaskan, percetakan yang ada di Kota Binjai dan Medan hampir seluruhnya dapat mencetak hologram, namun, yang memiliki security printing atau izin resmi hanya dipercetakan yang ada di Semarang, yakni PT. Tri Sakti.
"Kami bukan tidak mau mencetak di Medan, namun mereka tidak memiliki security printing, jadi kami cetak hologram ini di Semarang, karena cuma dia yang memiliki standar untuk mengerjakan ini dan semua KPU di Indonesia mencetak disana," ungkapnya.
Untuk saat ini, lanjut David, hologram baru milik KPUD Binjai masih dalam proses pembuatan disain dan setelah itu baru dilakukan proses pencetakan. "Siap disain nanti, hologram langsung kita cetak untuk persiapan pilkada 9 Desember nanti," ungkapnya.(hendra)
