Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Samosir menggelar debat publik calon bupati dan calon wakil bupati (Cabup) Samosir di Aula AE Manihuruk, Kamis (19/11).
Ketua KPUD Samosir, Suhadi Situmorang mengatakan acara debat ini sangat penting untuk dilakukan supaya masyarakat luas lebih mengetahui apa yang menjadi visi dan misi bila terpilih jadi pemimpin Samosir.
"Debat publik akan digelar selama dua hari (Kamis-Jumat, 19-20/11) yang mengambil Tema Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan Samosir membangun," jelas Suhadi.
Debat publik diikuti empat paslon yaitu, Hatorangan Simarmata-Oloan Simbolon (Horas), Alusdin Sinaga-Ober SP Sagala (Samosir makin sejaterah), Raun Sitanggang-Pardamean Gultom (Au do Ho, Ho do Ahu) dan Rapidin Simbolon-Juang Sinaga (Rap Berjuang).
Paslon Hatorangan-Oloan, mengatakan akan mewujudkan Samosir sebagai daerah wisata impian Tahun 2021 dan akan bekerja dengan rendah hati. Untuk rekruitmen PNS juga berdasarkan perangkingan dan bebas korupsi.
"Harus ada prinsip hidup dalam menjalan roda pemerintahan dan akan berjalan sesuai dengan peraturan perundanga-undangan," kata Paslon nomor urut satu.
Sementara Paslon Alusdin-Ober akan mensejaterahkan rakyat Samosir,dan proses pengangkatan pejabat dengan lelang jabatan sesuai dengan peraturan.
Paslon Raun-Pardamean, bila terpilih akan melakukan lelang jabatan untuk menghindari dugaan korupsi. Paslon ini juga akan melakukan transparansi anggaran dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk diketahui rakyat.
Paslon nomor urut tiga ini juga berjanji akan melayani masyarakat dengan cepat tepat dan gratis.
Paslon Rapidin-Juang, mengatakan akan bekerja tanpa berpikir mengambil uang dari APBD. "Karena kami sudah diberikan Tuhan rezeki yang cukup untuk kehidupan sehari-hari, kami murni ingin memajukan Samosir," kata mereka.
Untuk mengangkat pejabat di lingkungan Pemkab Samosir akan bekerja sesuai dengan undang-undang yaitu melalui panitia lelang jabatan oleh Pansel jabatan.
Rapidin menjelaskan, dia sangat mendukung pengelolaan keuangan daerah dengan transparan dan sistem keuangan E-budgeting.(sam-1)
"Harus ada prinsip hidup dalam menjalan roda pemerintahan dan akan berjalan sesuai dengan peraturan perundanga-undangan," kata Paslon nomor urut satu.
Sementara Paslon Alusdin-Ober akan mensejaterahkan rakyat Samosir,dan proses pengangkatan pejabat dengan lelang jabatan sesuai dengan peraturan.
Paslon Raun-Pardamean, bila terpilih akan melakukan lelang jabatan untuk menghindari dugaan korupsi. Paslon ini juga akan melakukan transparansi anggaran dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk diketahui rakyat.
Paslon nomor urut tiga ini juga berjanji akan melayani masyarakat dengan cepat tepat dan gratis.
Paslon Rapidin-Juang, mengatakan akan bekerja tanpa berpikir mengambil uang dari APBD. "Karena kami sudah diberikan Tuhan rezeki yang cukup untuk kehidupan sehari-hari, kami murni ingin memajukan Samosir," kata mereka.
Untuk mengangkat pejabat di lingkungan Pemkab Samosir akan bekerja sesuai dengan undang-undang yaitu melalui panitia lelang jabatan oleh Pansel jabatan.
Rapidin menjelaskan, dia sangat mendukung pengelolaan keuangan daerah dengan transparan dan sistem keuangan E-budgeting.(sam-1)
