Longsor, Berastagi - Medan Terputus

Sebarkan:
[caption id="attachment_44093" align="aligncenter" width="640"]Foto: net Foto: net[/caption]

 

Derasnya hujan yang mengguyur Kota Berastagi tadi malam, (27/11/2015), berakibat fatal. Dua titik lokasi mengalami longsor sepanjang puluhan meter. Rontoknya tebing di jalan lintas itu, kontan membuat arus lalulintas terputus seharian. Sebab, timbunan material batu dan tanah sudah memenuhi badan jalan.
Peristiwa terparah terjadi di Jalan Nasional Medan-Berastagi, tepatnya di kawasan Tahura Bukit Barisan, atau di KM 57-59, Desa Doulu, Kabupaten Karo. Alhasil, kemacetan total sempat mewarnai Dolat Rakyat, bahkan dari Kabupaten Karo dengan Deliserdang.

Tak sedikit dari para pengendara, khususnya penumpang bus dari kedua arah, terpaksa tidur di kendaraan karena sama sekali tak bisa bergerak. "Hampir subuh baru akses jalan bisa dibuka kembali. Sekarang sudah normal. Tidak ada korban jiwa," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Asegaf, Sabtu (28/11/2015).

Pemkab Karo sendiri baru turun ke lapangan menjelang sore hari dengan menerjunkan alat berat berupa beko, untuk membersihkan timbunan longsor dari badan jalan. “Harusnya pemerintah segera membentengi tebing di sini dengan bronjong atau beton, karena memang sangat rawan kalau pas musim hujan gini,” ujar Boy Tarigan yang ditemui di lokasi.

Hasil amatan wartawan, kemacetan baru bisa diurai menjelang sore hari. Sementara para petugas yang diterjunkan Pemkab Karo masih terus terlihat memberseihkan tumpukan material dari badan jalan, termasuk petugas PLN yang sibuk memperbaiki jaringan yang sempat rusak akibat bencana itu.(mt/bbs)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar