Wakil Ketua DPRD Deliserdang Terkejut
Wakil Ketua DPRD Deliserdang Apoan Simanungkalit mengaku heran dan terkejut ternyata MUI Deliserdang tidak mendapatkan bantuan dana dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang. Padahal menurut Apoan Simanungkalit jika setiap tahunnya dana operasional untuk MUI Deliserdang selalu dianggarkan di APBD Deliserdang,” heran dan terkejut kenapa dibilang MUI tidak dapat anggaran. MUI itu adalah organisasi terbesar. Sepanjang saya jadi anggota Banggar bantuan untuk MUI itu selalu ada,” tegas Apoan.
Dirinya juga menyebutkan kalau saat ini konsep revolusi mental yang digalakkan oleh Presiden Jokowi sehendaknya didukung oleh pemerintah. Disebut kalau repolusi mental dimulai dari ketaatan agama yang didapat dari para ulama ,” jadi revolusi mental itu bukan jatuh dari langit begitu saja, ini diajarkan dari agama,’terangnya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Deliserdang terus memperjuangkan haknya kepada Pemkab Deliserdang. Hal ini atas adanya Peraturan Presiden RI Nomor 151 tahun 2014 tentang Bantuan Pendanaan Kegiatan MUI. Meski ditahun 2015 ini permohonan dari MUI tidak juga ditanggapi oleh Pemkab namun MUI tidak mau menyerah.
Wakil Ketua DPRD Deliserdang Apoan Simanungkalit mengaku heran dan terkejut ternyata MUI Deliserdang tidak mendapatkan bantuan dana dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang. Padahal menurut Apoan Simanungkalit jika setiap tahunnya dana operasional untuk MUI Deliserdang selalu dianggarkan di APBD Deliserdang,” heran dan terkejut kenapa dibilang MUI tidak dapat anggaran. MUI itu adalah organisasi terbesar. Sepanjang saya jadi anggota Banggar bantuan untuk MUI itu selalu ada,” tegas Apoan.
Dirinya juga menyebutkan kalau saat ini konsep revolusi mental yang digalakkan oleh Presiden Jokowi sehendaknya didukung oleh pemerintah. Disebut kalau repolusi mental dimulai dari ketaatan agama yang didapat dari para ulama ,” jadi revolusi mental itu bukan jatuh dari langit begitu saja, ini diajarkan dari agama,’terangnya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Deliserdang terus memperjuangkan haknya kepada Pemkab Deliserdang. Hal ini atas adanya Peraturan Presiden RI Nomor 151 tahun 2014 tentang Bantuan Pendanaan Kegiatan MUI. Meski ditahun 2015 ini permohonan dari MUI tidak juga ditanggapi oleh Pemkab namun MUI tidak mau menyerah.
Ketua MUI Kabupaten Deliserdang, Lukman Nul Hakim Siregar menyebut kalau dalam minggu ini juga mereka akan kembali mengajukan profosal program kegiatan untuk ditahun 2016. Disebut besar harapan pihaknya agar untuk yang kali ini Pemkab bisa menanggapi secara positif dan hak mereka bisa dikeluarkan oleh pemkab nantinya ditahun 2016. Dalam pasal 4 ayat 2 Peraturan Presiden itu jelas katanya, kalau bantuan pendanaan kepada MUI Provinsi dan Kabupaten Kota dibebankan pada APBD melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ditunjuk oleh Kepala Daerah ,” kita sedang membuat lagi ini untuk ditahun 2016. Sekarang lagi diketik, beberapa hari lagi akan kita serahkanlah itu ke Pemkab. Kalau gak ditanggapi juga artinyakan Pemkab kembali melanggar Peraturan Presiden nomor 151 tahun 2014. Kalau ditanya bantuan sudah lima tahun kita gak pernah dapat bantuan, "ujarnya.
Dirinya juga berharap agar nantinya usulan program kerja yang akan mereka berikan nantinya ke Pemkab Deliserdang dapat diterima dan tidak lagi terganjal untuk diproses. Disebut pihaknya sangat kecewa atas pernyataan Kabag Kemasyarakatan Pemkab, Asli Rambe yang menyatakan dimedia beberapa waktu kalu kalau disebut MUI tidak pernah mengusulkan program kerjanya ke Pemkab Deliserdang ,” sekitar bulan Juli lalu kita pernah memberikan langsung mengenai usulan program kerja ke Sekda. Itulah kita kecewa mengapa dibilang gak pernah memberikan usulan ke Pemkab. Dulunya kita berharap supaya bisa dimasukkan anggaran kita di P APBD 2015 ini. Tapi rupanya apapun tidak. Kalau MUI di Kabupaten Kota lain ya dapat. Kita menjalankan program kerja itu hanya untuk kepentingan umat bukan yang lain lain,” terangnya. (DS)
Dirinya juga berharap agar nantinya usulan program kerja yang akan mereka berikan nantinya ke Pemkab Deliserdang dapat diterima dan tidak lagi terganjal untuk diproses. Disebut pihaknya sangat kecewa atas pernyataan Kabag Kemasyarakatan Pemkab, Asli Rambe yang menyatakan dimedia beberapa waktu kalu kalau disebut MUI tidak pernah mengusulkan program kerjanya ke Pemkab Deliserdang ,” sekitar bulan Juli lalu kita pernah memberikan langsung mengenai usulan program kerja ke Sekda. Itulah kita kecewa mengapa dibilang gak pernah memberikan usulan ke Pemkab. Dulunya kita berharap supaya bisa dimasukkan anggaran kita di P APBD 2015 ini. Tapi rupanya apapun tidak. Kalau MUI di Kabupaten Kota lain ya dapat. Kita menjalankan program kerja itu hanya untuk kepentingan umat bukan yang lain lain,” terangnya. (DS)
