Petugas AVSEC Bandara Kualanamu kembali menunjukkan arogansinya. Kali ini dialami Gunawan (37) salah wartawan unit Bandara Kualanamu. Saat mengabadikan pemeriksaan petugas AVSEC di depan pintu masuk terminal kedatangan lantai I Bandara Kualanamu, salah seorang petugas memaksanya untuk menghapus foto yang ada di ponsel miliknya.
"Aku gak mau hapus fotonya, waktu diperiksa aku gak keberatan tapi saat aku foto malah AVSEC marah - marah. Arogan kali petugasnya," tegas Gunawan.
Perdebatan pun sempat terjadi antara petugas AVSEC dan Gunawan hingga menjadi pusat perhatian para penumpang. "Teriak -teriak petugas AVSECnya minta fotonya dihapus. Aku minta ke OIC untuk menyelesaikan masalahnya, tapi duty manajer tidak ada di ruangan. Akhirnya aku minta petugas AVSECnya menghubungi manajer keamanan Kuswadi," jelasnya.
Lanjut Gunawan, saat Kuswadi dihubungi oleh anggotanya, ternyata Kuswadi mengizinkan untuk mengambil foto. "Karena tidak ada penyelesaian dan permintaan maaf dari petugas AVSECnya, akupun keluar," tegasnya.
Menanggapi hal ini, Manajer Keamanan Bandara Kualanamu Kuswadi menegaskan jika dirinya tidak ada memerintahkan anggotanya untuk melarang wartawan. "Tidak ada aku suruh anggotaku melarang wartawan untuk mengambil foto di Bandara Kualanamu, tidak ada itu," tegas Kuswadi.(walsa)
Lanjut Gunawan, saat Kuswadi dihubungi oleh anggotanya, ternyata Kuswadi mengizinkan untuk mengambil foto. "Karena tidak ada penyelesaian dan permintaan maaf dari petugas AVSECnya, akupun keluar," tegasnya.
Menanggapi hal ini, Manajer Keamanan Bandara Kualanamu Kuswadi menegaskan jika dirinya tidak ada memerintahkan anggotanya untuk melarang wartawan. "Tidak ada aku suruh anggotaku melarang wartawan untuk mengambil foto di Bandara Kualanamu, tidak ada itu," tegas Kuswadi.(walsa)
