Seorang terduga pelaku teror bom, yang hendak meledakkan Bandara Kualanamu diringkus sebelum berhasil menjalankan aksinya. Pelaku dibekuk di Terminal Keberangkatan Lantai III Bandara Kualanamu Jumat (6/11) saat akan melarikan diri.
Kejadian penangkapan sempat tegang disebabkan pelaku sempat melakukan perlawanan ditengah kerumuman pengunjung Bandara Kualanamu.Apa lagi dikawatirkan pelaku membawa senjata api. Untungnya petugas keamanan bandara (AVSEC) bekerjasama dengan kepolisian Polres Deli Serdang sigap dan akhirnya pelaku berhasil diringkus meskipun petugas dan pelaku bergumul.
Kejadian ini hanya gladi semata untuk prosesi simulasi pengamanan Bandara Kualanamu dari ancaman bom serta berbagai bahaya lain yang datang. Direncanakan imulasi pengamanan Bandara Kualanamu ini akan dilakukan pada Rabu (11/11) mendatang. Dalam hal ini segala unsur terkait dilibatkan untuk simulasi pengamaman Bandara Kualanamu tersebut.
Kejadian penangkapan sempat tegang disebabkan pelaku sempat melakukan perlawanan ditengah kerumuman pengunjung Bandara Kualanamu.Apa lagi dikawatirkan pelaku membawa senjata api. Untungnya petugas keamanan bandara (AVSEC) bekerjasama dengan kepolisian Polres Deli Serdang sigap dan akhirnya pelaku berhasil diringkus meskipun petugas dan pelaku bergumul.
Kejadian ini hanya gladi semata untuk prosesi simulasi pengamanan Bandara Kualanamu dari ancaman bom serta berbagai bahaya lain yang datang. Direncanakan imulasi pengamanan Bandara Kualanamu ini akan dilakukan pada Rabu (11/11) mendatang. Dalam hal ini segala unsur terkait dilibatkan untuk simulasi pengamaman Bandara Kualanamu tersebut.
Kapolres Deli Serdang AKBP Edi Faryadi melalui Kabang Ops Kompol Murtadha menerangkan, simulasi tersebut bertujuan, untuk antisipasi dini dari ancaman dan kejahatan lain yang timbul di bandara ," simulasi ini atas kerjasama dengan pihak security bandara (AVSEC) dan Polri khususnya Polres Deli Serdang sebagai petugas terdekat ," terangnya.
Lanjut Kompol Murtadha, seorang pelaku melakukan teror akan meledakkan bom di Bandara Kualanamu. Namun oleh petugas AVSEC melaporkan ancaman ini ke Polres Deli Serdang. Petugas di terjunkan ke Bandara, dan dilakukan pelacakan, baik melalui petugas penjinak (Jihandak) Bom, serta alat CCTV yang ada di Bandara Kualanamu. Alhasil, bom yang di tempatkan pelaku berhasil di jinakkan, sementara pelaku yang sudah dicurigai juga berhasil dibekuk ," simulasi ini perlu dilakukan untuk antisipasi dini.Artinya aparat bandara dengan kepolisian nantinya agar sinergi menghadapai kalau ada hal-hal bahaya yang datang secara tiba-tiba,”Bebernya.
Menurut Kompol Murtadha, puncak simulasi ini akan dilakukan pada hari Rabu (11/11) mendatan yang akan dilibatkan semua unsur terkait. Sedangkan simulai hari ini masih gladi kotor ," gadi bersihnya hari Senin lusa ," terangnya.
Manajer Keamanan Bandara Kualanamu Kuswadi menambahkan jika tujuan simulasi pengamaman Bandara ini agar pihaknya sebagai petugas yang sehari-hari di Bandara supaya lebih sigap dan cepat berkoordinasi dengan aparat TNI/Polri ," simulasi ini, supaya ada persepsi yang sama bila terjadi hal-hal yang tidak di iginkan terjadi nantinya," sebutnya. (Walsa)
Lanjut Kompol Murtadha, seorang pelaku melakukan teror akan meledakkan bom di Bandara Kualanamu. Namun oleh petugas AVSEC melaporkan ancaman ini ke Polres Deli Serdang. Petugas di terjunkan ke Bandara, dan dilakukan pelacakan, baik melalui petugas penjinak (Jihandak) Bom, serta alat CCTV yang ada di Bandara Kualanamu. Alhasil, bom yang di tempatkan pelaku berhasil di jinakkan, sementara pelaku yang sudah dicurigai juga berhasil dibekuk ," simulasi ini perlu dilakukan untuk antisipasi dini.Artinya aparat bandara dengan kepolisian nantinya agar sinergi menghadapai kalau ada hal-hal bahaya yang datang secara tiba-tiba,”Bebernya.
Menurut Kompol Murtadha, puncak simulasi ini akan dilakukan pada hari Rabu (11/11) mendatan yang akan dilibatkan semua unsur terkait. Sedangkan simulai hari ini masih gladi kotor ," gadi bersihnya hari Senin lusa ," terangnya.
Manajer Keamanan Bandara Kualanamu Kuswadi menambahkan jika tujuan simulasi pengamaman Bandara ini agar pihaknya sebagai petugas yang sehari-hari di Bandara supaya lebih sigap dan cepat berkoordinasi dengan aparat TNI/Polri ," simulasi ini, supaya ada persepsi yang sama bila terjadi hal-hal yang tidak di iginkan terjadi nantinya," sebutnya. (Walsa)
.jpg)
.jpg)
