Penjagaan Pintu Masuk Terminal Bandara Kualanamu Diperketat

Sebarkan:
Guna Mengantisipasi Penyunludupan Narkoba

Pasca digagalkannya pengiriman daun  ganja kering seberat 7,3 Kg dari penumpang di terminal keberangkatan  Bandara Kualanamu, tepatnya di ruang Baggage Handling Syistem (BHS) pada  Kamis (19/11) lalu, pihak pengamanan Aviation Security (Avsec) Bandara Kualanamu  dibantu pihak  kepolisian lebih meningkatkan lagi pengamanan di pintu masuk terminal kedatangan  lantai I Bandara Kualanamu.

Saat ini, sejumlah pengunjung atau penumpang terlebih dahulu diperiksa tas dan barang bawaannya dipintu sebelum memasuki area terminal penumpang.

Manajer Keamanan  Bandara Kualanamu Kuswadi saat dikonfirmasi Jumat (20/11) sore menerangkan jika pemeriksaan dilakukan untuk lebih meningkatkan kesiagaan dan keamanan bersama, yang telah ditekankan pada seluruh personil pengamanan Bandara agar lebih jeli memperhatikan penumpang atau pengunjung yang datang ke bandara Kualanamu ,menyusul semakin meningkatnya upaya penyeludupan narkoba ataupun gangguan keamanan lainnya akir-akhir ini, didepan pintu masuk terminal disiagakan  sejumlah petugas Avsec dan peronil kepolisian yang mengamati para penumpang dan pengunjung yang masuk .Satu persatu tas dan barang bawaan digeledah,”terangnya.
Sementara amatan dilokasi disebabkan  pemeriksaan terkesan mendadak, otomatis sejumlah pengunjung dan pekerja bandara sempat bingung. Para penumpang ini pun kaget  tiba-tiba  pemeriksaan hingga dilakukan pemeriksaan diperketat hingga  berulang ulang mulai dari pintu masuk keterminal hingga  di chekpoint di lantai III terminal keberangkatan.

Dani salah seorang  pekerja di tenant  bandara yang ditemui di terminal kedatangan Bandara Kualanamu  mengatakan kalau  dirinya sempat protes dengan petugas yang melakukan  pemeriksaan di pintu masuk terminal bandara ," kenapa harus  diperiksa di pintu masuk , nanti didalam juga diperiksa ",terangnya.

Menurutnya pemeriksaan yang dilakukan di pintu masuk terminal kedatangan ini hanya akan memperlambat para pengguna jasa bandara  sampai untuk  chek in ," padahal dibuatnya security checkpoint  satu pintu untuk  mengefesienkan waktu pemeriksaan di bandara ini. Tapi kenapa dipintu masuk harus diperiksa lagi ," tegasnya.

Dirinya  juga menilai jika  pemeriksaan di pintu masuk terminal juga kurang efektif. Pasalnya, pemeriksaan hanya manual ," bagaimana mereka mendeteksi ratusan orang yang datang dan keluar masuk  kalau hanya pemeriksaan manual. Soal alasan keamanan dan antisipasi peredaran narkoba, kita setuju saja diperiksa kalau hendak masuk ke bandara. Tetapi harusnya tidak manual lah sehingga kinerjanya baik dan cepat, dan sama-sama menguntungkan,” ujarnya. (walsa)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar