"Itu pertumpahan darah," kata Julien Pearce, seorang reporter radio. Ia sedang menonton band rock asal Amerika ketika orang-orang bersenjata menyerbu tempat tersebut.
"Orang-orang berteriak, menjerit," lanjut Pearce.
"Ini berlangsung selama 10 menit. Sepuluh menit mengerikan di mana semua orang berada di lantai menutupi kepala mereka," katanya.
Situasi penyanderaan berakhir dan dua dari penyerang telah tewas, menurut Wakil Walikota Paris Patrick Klugman dan polisi Prancis. Setidaknya 118 orang tewas dalam serangan itu. kata kementerian dalam negeri Perancis.
Setelah polisi memasuki Bataclan, ledakan dan tembakan terdengar dari luar gedung konser. Pihak berwenang mampu membawa setidaknya 100 sandera, beberapa di antaranya tampak terluka.
Seorang pria dengan Kalashnikov
Pearce melihat dua orang yang disebut teroris memasuki teater. Mereka mengenakan pakaian hitam tapi tidak memakai masker. Dia melihat wajah satu penembak, yang masih sangat muda - maksimal 25 tahun.
"Mereka tidak berteriak apa-apa," katanya. "Mereka menembak orang di lantai."
Sementara orang-orang bersenjata itu mengisi amunisi, Pearce berhasil melarikan diri.Dia berhasil sampai ke jalan, di mana 20-25 orang berbaring terentang di seberang jalan - banyak yang mati atau terluka parah. (cnn)
Setelah polisi memasuki Bataclan, ledakan dan tembakan terdengar dari luar gedung konser. Pihak berwenang mampu membawa setidaknya 100 sandera, beberapa di antaranya tampak terluka.
Seorang pria dengan Kalashnikov
Pearce melihat dua orang yang disebut teroris memasuki teater. Mereka mengenakan pakaian hitam tapi tidak memakai masker. Dia melihat wajah satu penembak, yang masih sangat muda - maksimal 25 tahun.
"Mereka tidak berteriak apa-apa," katanya. "Mereka menembak orang di lantai."
Sementara orang-orang bersenjata itu mengisi amunisi, Pearce berhasil melarikan diri.Dia berhasil sampai ke jalan, di mana 20-25 orang berbaring terentang di seberang jalan - banyak yang mati atau terluka parah. (cnn)