Dalam menata Kota Medan ini dibutuhkan peran semua elemen termasuk rekan wartawan yang memiliki peran sangat strategis didalam menginformasikan hasil-hasil pembangunan kepada masyarakat. Selanjutnya pers juga diminta tidak hanya memberitakan sisi bagusnya, tetapi kekurangan-kekurangan yang ada sehingga nantinya menjadi masukan untuk pemerintah kota guna menindak lanjutinya.
Demikan hal ini disampaikan oleh Pj Walikota Medan Drs H Randiman Tarigan saat membuka dialog Inter aktif yang bertemakan PWI dan tantangan kedepan, Jumat (30/10) di Hotel Garuda Plaza, hadir Sekjend PWI Pusat Henry CH Bangun, Ketua PWI Sumut Drs Muhammad Syahril serta para pengurus dan anggota PWI Sumut lainnya.
"Wartawan adalah sahabat saya, kritiklah saya bila ada kekurangan didalam menata Kota ini, kota ini begitu luas saya tidak akan mampu meninjau semua lokasi, dibutuhkan peran Wartawan untuk menginformasi kekurangan yang ada, karena kita semua menginginkan Kota ini maju dan mampu bersaing dengan kota-kota lainnya," ujarnya.
Randiman mengungkapkan kurang lebih sebulan menjabat dia berkeliling memantau wilayah melihat kondisi Kota Medan, kondisi yang dilihat sangatlah miris, untuk itulah dia ingin merubah mindset dan menumbuhkan kebersamaan semua SKPD maupun staf untuk menata Kota medan ini.
"Saya sedih melihat kondisi di lapangan apakan ini akibat pembiaran, inilah kondisi Kota Medan saat ini, saya akan menatanya kembali agar Kota Medan menjadi lebih baik lagi dan akan mempersembahkannya kepada Walikota dan Wakil Walikota yang terpilih nanti untuk diteruskan penataannya, untuk mewujudkan ini perlu kebersamaan SKPD, dukungan semua elemen termasuk rekan wartawan," ungkap Randiman
Dikatakannya, isu peranan pers khususnya tantangan yang dihadapi sehingga pers terus dapat eksis sebagai salah satu modal sosial penting dalam perjalanan pembanguan daerah, kedudukan dan fungsi pers ataupun media masa cukup penting dalam membangun, bahkan pers sering dikatakan sebagai salah satu pilar pokok dalam pembangunan, oleh karena itu mendorong dan menjadikan peranan pers yang semakin profesional menjadi tanggung jawab bersama.(pkm)
Randiman mengungkapkan kurang lebih sebulan menjabat dia berkeliling memantau wilayah melihat kondisi Kota Medan, kondisi yang dilihat sangatlah miris, untuk itulah dia ingin merubah mindset dan menumbuhkan kebersamaan semua SKPD maupun staf untuk menata Kota medan ini.
"Saya sedih melihat kondisi di lapangan apakan ini akibat pembiaran, inilah kondisi Kota Medan saat ini, saya akan menatanya kembali agar Kota Medan menjadi lebih baik lagi dan akan mempersembahkannya kepada Walikota dan Wakil Walikota yang terpilih nanti untuk diteruskan penataannya, untuk mewujudkan ini perlu kebersamaan SKPD, dukungan semua elemen termasuk rekan wartawan," ungkap Randiman
Dikatakannya, isu peranan pers khususnya tantangan yang dihadapi sehingga pers terus dapat eksis sebagai salah satu modal sosial penting dalam perjalanan pembanguan daerah, kedudukan dan fungsi pers ataupun media masa cukup penting dalam membangun, bahkan pers sering dikatakan sebagai salah satu pilar pokok dalam pembangunan, oleh karena itu mendorong dan menjadikan peranan pers yang semakin profesional menjadi tanggung jawab bersama.(pkm)